Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2023, 20:45 WIB

KOMPAS.com - Kawasan Taman Nasional (TN) Karimunjawa, Jawa Tengah, ditutup untuk kegiatan pariwisata mulai Minggu (1/1/2023) berdasarkan Surat Kepala Balai TN Karimunjawa Nomor PG.3/T.34/TU/SET.1/12/2022.

Penutupan ini sehubungan dengan kewaspadaan kondisi cuaca buruk di perairan Kepulauan Karimunjawa, sebagaimana dikonfirmasi Kompas.com kepada Kepala Desa Karimunjawa, Arip Setiawan, Rabu (4/1/2023).

Baca juga:

"Semua kawasan Karimunjawa, atau kawasan Balai Taman Nasional Karimunjawa ditutup, tidak menerima kunjungan wisata karena cuaca buruk," tutur Arip.

Namun, kata dia, penutupan tidak berlaku untuk kawasan Pulau Genting dan Gundul.

Sebab, kedua wilayah itu secara administrasi ikut Karimunjawa, tetapi secara geografis masuk Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca juga: 4 Aktivitas Seru di Karimunjawa, Snorkeling hingga Santap Ikan

Wisata Karimunjawa ditutup hingga cuaca membaik

Penutupan Karimunjawa dari segala aktivitas pariwisata berlangsung sampai cuaca kembali membaik sehingga wisatawan bisa berwisata dengan aman dan nyaman.

"Pembukaan kawasan Taman Nasional Karimunjawa akan diumumkan secara resmi apabila sudah memungkinkan berdasarkan informasi resmi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)," demikian isi surat yang ditandatangani oleh Kepala Balai TN Karimunjawa Widiastuti, Kamis (29/12/2022).

Baca juga:

Seperti diketahui, cuaca dalam beberapa waktu terakhir terbilang cukup ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, Sabtu (24/12/2022), lebih dari 300 wisatawan sempat tertahan di Karimunjawa akibat gelombang tinggi.

Akibatnya, kapal penyeberangan dari Jepara tidak bisa beroperasi sementara akibat gelombang laut yang tidak aman untuk pelayaran.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat ke Karimunjawa? Waspada Gelombang Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+