Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Wisata ke Halte Tosari yang Mirip Kapal Pesiar

Kompas.com - 04/01/2023, 21:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usai direvitalisasi sejak April 2022, Halte Tosari baru resmi dibuka untuk umum pada Senin (26/12/2022).

Halte Tosari kini tidak hanya hadir sebagai tempat naik dan turunnya penumpang bus trans-jakarta, tetapi juga sebagai spot Instagramable karena arsitekturnya yang unik hampir mirip kapal pesiar.

Baca juga:

Penasaran dengan rupa wajah baru Halte Tosari, Kompas.com berkesempatan untuk mampir ke lokasi Halte Tosari terbaru di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

 

Arsitektur mirip kapal pesiar dengan 2 anjungan 

Halte Tosari dari arah Budaran HI.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Halte Tosari dari arah Budaran HI.

Saat Kompas.com datang ke lokasi, Jumat (30/12/2022), desain Halte Tosari dilengkapi dengan dua anjungan yang membuat bentuknya semakin mirip seperti kapal. 

Anjungan pertama menghadap ke arah Monumen Selamat Datang, sedangkan anjungan kedua menghadap lalu lintas dan gedung bertingkat di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin.

Bila dilihat sekilas, arsitektur Halte Tosari tampak serupa dengan arsitektur Halte Bundaran HI. Apalagi kedua halte tersebut saling berhadapan dan dipisahkan oleh Bundaran HI.

Baca juga:

Akan tetapi, kedua halte tersebut berbeda, baik dari segi lokasi, ukuran bangunan, maupun bentuk bangunan.

Salah satu bagian dari Halte Tosari yang paling menonjol yaitu bagian ujung halte yang nampak serupa dengan dek kapal.

Kedua anjungan Halte Tosari sama-sama menawarkan pemandangan lanskap lalu lintas Kota Jakarta dari ketinggian. 

Akses masuk ke spot Instagramable Halte Tosari

 

Pengunjung Halte Tosari melakukan tap in di pintu masuk sebelum naik ke lantai 2.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Pengunjung Halte Tosari melakukan tap in di pintu masuk sebelum naik ke lantai 2.

Memasuki Halte Tosari, pengunjung akan diminta untuk tap in (menempelkan) Kartu Uang Elektronik (KUE) layaknya penumpang bus trans-jakarta. Setelah itu pengunjung dapat masuk dan melihat-lihat desain Halte Tosari terbaru.

Halte Tosari terdiri dari dua lantai, lantai pertama khusus untuk lokasi naik dan turunnya penumpang bus trans-jakarta.

Sementara itu, lantai dua dikhususkan untuk pengunjung yang ingin berfoto.

Baca juga: 50 Tempat Wisata Jakarta yang Populer, dari Alam hingga Sejarah

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Halte Tosari tidak terlalu lebar karena ukurannya masih lebih kecil bila dibandingkan dengan lebar Halte Gelora Bung Karno. Akan tetapi, Halte Tosari dibangun memanjang.

Ada tiga akses yang disediakan untuk pengunjung bila hendak naik ke lantai dua Halte Tosari yaitu tangga, eskalator, dan lift prioritas.

Akses tangga menuju lantai 2 di Halte Tosari.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Akses tangga menuju lantai 2 di Halte Tosari.

Saat Kompas.com berkunjung ke Halte Tosari pada Jumat (30/12/2022), akses yang bisa digunakan hanyalah tangga. Hal ini karena akses eskalator dan lift prioritas masih dalam tahap penyelesaian.

Tangga ini berada di bagian tengah Halte Tosari dengan lebar anak tangga kurang lebih satu meter.

Menurut pengamatan Kompas.com, tangga ini cukup sempit apabila dilalui oleh dua orang yang saling berlawanan arah. Menaiki anak tangganya pun cukup menguras tenaga karena tinggi dan banyak.

Baca juga:

Begitu juga dengan eskalator. Lebar eskalator yang masih dalam tahap penyelesaian ini kurang dari satu meter dan hanya muat untuk satu orang di setiap anak tangga. 

Memasuki lantai dua, pengunjung akan disambut dengan pemandangan Ibu Kota dari ketinggian.

Fasilitas di Halte Tosari, ada toilet dan mushala di lantai dua

Ruangan bersekat di lantai 2 Halte Tosari yang masih dalam proses penyelesaian.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Ruangan bersekat di lantai 2 Halte Tosari yang masih dalam proses penyelesaian.

Saat Kompas.com berkunjung, lantai dua Halte Tosari masih dalam tahap penyelesaian. Ini terlihat dari ruangan terbuka yang dipisah oleh sekat sekat berwarna putih.

Fasilitas yang disediakan di Halte Tosari meliputi toilet pria, toilet perempuan, toilet khusus disabilitas, dan mushala. Semua fasilitas tersebut berada di lantai dua.

Baca juga: Serunya Naik Bus Tingkat Wisata Jakarta Gratis, Lihat Panorama Kota dari Atas

Mushala dan tempat wudu dipisahkan oleh lantai selebar satu meter dengan bagian dinding transparan sehingga pengunjung dapat melihat pemandangan jalanan secara leluasa. 

Kawasan toilet dan musala Halte Tosari berada dekat dengan anjungan yang mengarah ke bagian depan gedung Grand Indonesia.

Pengunjung Halte Tosari berswafoto di Anjungan dengan latar Patung Selamat Datang.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Pengunjung Halte Tosari berswafoto di Anjungan dengan latar Patung Selamat Datang.

Adapun salah satu spot yang paling digemari oleh pengunjung Halte Tosari, dilihat dari banyaknya pengunjung yang mengantre untuk berfoto, adalah anjungan yang menghadap Monumen Selamat Datang.

Saat mendekati sore hari, anjungan ini terlihat semakin ramai dikunjungi karena pencahayaan matahari yang bagus.

Baca juga: Itinerary Wisata Jakarta-Sukabumi 1 Hari, Bisa Santai di Curug Sawer

Untuk diketahui, tidak semua kawasan di lantai dua Halte Tosari dilindungi oleh atap. Ada beberapa bagian yang terbuka sehingga memungkinkan pengunjung akan basah bila hujan turun.

Oleh sebab itu, disarankan pengunjung tetap membawa payung bila hendak mampir ke Halte Tosari saat musim hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com