KOMPAS.com - Jawa Barat bakal lebih serius menggarap potensi desa wisata pada 2023.
Diungkapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, desa-desa wisata dinilai dapat menambah daya tarik Jabar sekaligus berpotensi mendatangkan turis asing.
Baca juga: 5 Desa Wisata di Jakarta dan Sekitarnya untuk Libur Nataru
Sehingga, dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat sekitar.
"Ini yang sedang kami godok terus apalagi sudah keluar perda mengenai desa wisata. Jadi ini (desa wisata) sedang kami kuatkan di Jabar saat ini," kata Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar di Bandung, Rabu (4/1/2023), seperti dikutip Tribun Jabar.
Baca juga: 7 Desa Wisata di Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Panjang
Nantinya, Disparbud Jabar juga akan meminta masukan sari diaspora Indonesia, salah satunya yang berada di Australia untuk membahas kebutuhan yang perlu disediakan untuk turis asing.
Sebab, selama ini diaspora kerap mengajak turis asing ke Indonesia, namun Jabar jarang menjadi tujuan.
Dengan dikembangkannya desa wisata, kata Benny, diharapkan para turis asing punya opsi destinasi di Indonesia, yakni mampir ke Jabar.
"Mereka (diaspora) itu biasanya membawa turis ke Indonesia tapi tidak ke Jabar, karena Jabar dianggap belum siap. Padahal turis berduit ini lah yang dibawa oleh diaspora ini," ucapnya
Baca juga: Keindahan Desa Wisata Loha di NTT, 1,5 Jam dari Labuan Bajo
Target tersebut bukan dituju tanpa modal. Pada 2022, misalnya, lima desa wisata di Jabar masuk ke dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca juga:
Lima desa wisata itu adalah Desa Cisande Kabupaten Sukabumi, Desa Gegesik Kulon Kabupaten Cirebon, Desa Alam Endah Kabupaten Bandung, Desa Selasari Kabupaten Pangandaran, dan Desa Saung Ciburial Kabupaten Garut.
"Insyaallah kami akan mengundang diaspora tersebut untuk berbicara apa saja infrastruktur yang dibutuhkan atau menjadi daya tarik bagi wisatawan asing ke Jabar," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.