KOMPAS.com - Jerman akan mewajibkan pelaku perjalanan asal China untuk menjalani tes rapid Covid-19 sebelum keberangkatan.
Tidak hanya itu, kedatangan dari Negeri Tirai Bambu juga akan wajib menjalani tes Covid-19 secara acak guna mengenali strain virus.
Baca juga:
"Atas dasar ini, kami juga mengubah syarat masuk Jerman dalam waktu singkat," ujar Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach, dikutip dari Schengenvisainfo.com dan dw.com, Jumat (6/1/2023).
Adapun keputusan ini, kata dia, merupakan bagian dari upaya untuk melindungi warga negara Jerman akibat meningkatnya jumlah infeksi yang tengah dihadapi China.
Baca juga: China Segera Buka Perbatasan, Warga Berbondong-bondong Pesan Tiket ke Luar Negeri
Keputusan untuk menerapkan syarat tes Covid-19 ini juga mengacu pada imbauan Uni Eropa (UE) terhadap negara-negara anggotanya pada Kamis (5/1/2023).
Sebagai informasi, China berencana untuk melonggarkan pembatasan mulai Minggu (8/1/2023) setelah sekitar tiga tahun.
Baca juga:
Usai pengumuman tersebut, sejumlah negara mengumumkan kewajiban tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan asal China.
Selain Jerman, negara-negara UE lain yang mewajibkan syarat tes Covid-19 tersebut, di antaranya Perancis, Spanyol, Italia, dan Swedia.
Baca juga: Indonesia Targetkan 253.000 Kunjungan Turis China, tapi Tetap Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.