KOMPAS.com- Berkunjung ke Cirebon tidak lengkap rasanya jika belum membawa oleh-oleh khas Kota Udang bagi keluarga atau teman.
Ada beragam pilihan oleh-oleh khas Cirebon yang bisa dibeli saat berkunjung ke Kota Udang ini.
Mulai dari Batik Trusmi yang ikonik hingga terasi udang. Harganya pun cukup terjangkau serta mudah ditemukan di toko oleh-oleh.
Baca juga: 7 Hotel Dekat Stasiun Cirebon, Bisa Jalan Kaki
Baca juga: 5 Fakta Stasiun Cirebon yang Bersejarah, Berdiri Sejak 1912
Kawasan Batik Trusmi Cirebon
Berikut oleh-oleh khas Cirebon seperti dirangkum dari sumber Kompas.com dan Indonesia Travel
Batik Trusmi merupakan ikon produk ekonomi kreatif Cirebon, sekaligus menjadi oleh-oleh khas Cirebon.
Mengutip dari laman Indonesia Travel, Batik Trusmi memiliki sejarah yang cukup panjang sejak abad ke-14. Nama Batik Trusmi diambil dari lokasi pembuatan produk batik tersebut, yaitu Kampung Batik Trusmi.
Batik Trusmi terbagi menjadi dua jenis, yakni batik tulis dan batik cap. Semula Batik Trusmi dibuat dengan bahan dasar kain mori.
Namun dewasa ini, Batik Trusmi juga bisa dibuat dengan bahan lainnya, seperti sutera, poliester, rayon, dan bahan sintetis lainnya. Motif Batik Trusmi pun beragam, salah satunya motif batik mega mendung khas Cirebon.
Cirebon terkenal dengan olahan rebon atau udang kecil, sehingga dijuluki Kota Udang. Jika berkunjung ke Cirebon, oleh-oleh yang satu ini wajib dibeli.
Produk rebon biasanya ditempatkan pada toples atau plastik. Pengunjung juga bisa membeli aneka olahan rebon tersebut.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Gratis di Cirebon, Bisa Mampir ke Kota Tua
Terasi udang adalah salah satu olahan rebon yang menjadi alternatif oleh-oleh khas Cirebon. Terasi udang khas Cirebon memiliki cita rasa yang berbeda dari produk terasi lainnya.
Wisatawan bisa memilih terasi matang yang siap tabur dan dikonsumsi, atau terasi mentah sebagai bahan campuran sambal.
Sirup Cap Tjampolay adalah sirup legendaris yang telah diproduksi sejak 1936. Wisatawan bisa memilih aneka rasa legendaris ini, antara lain mangga gedong, jeruk nipis, asam jeruk, serta yang paling laris, rasa pisang susu.
Satu botol Sirup Cap Tjampolay ukuran 630 ml dibanderol harga mulai Rp 35.000.
Baca juga: Bukit Cinta Anti Galau, Tempat Instagramable di Cirebon untuk Selfie
Jika biasanya tape ketan dibungkus daun pisang atau ditempatkan pada wadah plastik, maka di Cirebon tape ketan dibungkus daun jambu. Keunikan lainnya adalah tape tersebut ditempatkan pada ember kecil berwarna hitam.
Keunikan ini yang membuat tape ketan khas Cirebon menjadi istimewa. Dalam proses pembuatannya, ketan akan difermentasikan selama sekitar satu minggu dan dibalut daun jambu air hingga sari-sari air tape keluar.
Proses ini membuat tape ketan berwarna hijau dan rasanya manis. Tape ketan daun khas Cirebon ini bisa tahan hingga satu bulan setelah dibuat.
Keunikan bawang goreng khas Cirebon adalah dipadukan dengan rebon sehingga menambah cita rasanya.
Bawang goreng rebon bisa menjadi alternatif oleh-oleh khas Cirebon bagi wisatawan. Satu toples bawang goreng rebon ukuran 150 gram dibanderol harga Rp 40.000.
Baca juga: Sejarah Gedung BAT Cirebon, Destinasi Bernuansa Eropa Tempo Dulu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.