Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Jam Buka Kawah Ijen Dibatasi dan Dilarang Turun ke Kawah

Kompas.com - 07/01/2023, 21:46 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Wisata pendakian menuju Kawah Ijen di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tetap buka per Sabtu (7/1/2023) malam, meski diberitakan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.

Informasi ini disampaikan oleh Operator Call Center Taman Wisata Alam Kawah Ijen bernama Bayu.

“Untuk sementara pendakian masih dibuka,” kata dia kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Sabtu.

Baca juga: Jangan Kecele, Wisata Kawah Ijen Tutup Sebulan Sekali pada Tanggal Ini

Namun menurut Surat Edaran Nomor: SE. 54/K.2/BIDTEK.1/KSA/1/2023 tentang Pembatasan Waktu Kunjungan Selama Peningkatan Aktivitas Vulkanik Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang diterbitkan Sabtu (7/1/2023), ada pembatasan yang dilakukan.

Adapun pembatasan itu, yakni:

  1. Pendakian dibuka mulai 04.00 WIB
  2. Pengunjung dilarang turun ke kawah
  3. Pengunjung wajib membawa masker
  4. Pembatasan ini berlaku mulai Minggu (8/1/2023) sampai pemberitahuan lebih lanjut

Sebelumnya, Kompas.com Jumat (6/1/2023) memberitakan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Ijen.

Informasi itu disampaikan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, melalui rilis resmi nomor: 1.E/GL.03/BGV/2023 tertanggal 6 Januari 2023.

Peningkatan aktivitas ditandai dengan munculnya asap setinggi 200 meter dari gunung yang ada di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi itu.

Pendaki memang diimbau tidak turun ke kawah

Bayu melanjutkan bahwa sebenarnya wisatawan Kawah Ijen diimbau untuk tidak turun ke kawah karena faktor keselamatan.

Baca juga: Semakin Dekat, Langkah Geopark Ijen Diakui Jadi UNESCO Global Geopark

Namun, imbauan tersebut bukan semata disebabkan oleh kenaikan aktivitas vulkanik di Gunung Ijen yang baru terjadi.

Api biru di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock/Vadim PetrakovShutterstock/Vadim Petrakov Api biru di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock/Vadim Petrakov

Menurut dia, wisatawan di Kawah Ijen sebenarnya memang diimbau untuk tidak turun ke bawah (area kawah).

“Kami selalu memberikan imbauan kepada pengunjung untuk tidak turun ke dasar kawah,” ujar Bayu.

Baca juga: Wisata Bondowoso: Kaldera Ijen Purba yang Punya Banyak Keunikan Alam

Ia melanjutkan, sebenarnya kawasan dasar kawah hanyalah untuk penambang belerang, bukan wisatawan.

“Tetapi sejak ada blue fire, wisatawan selalu ingin mendekat,” tutur Bayu.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com