KOMPAS.com - Imlek dan Festival Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang bakal digelar secara meriah.
Saat ini, sejumlah sudut kota sudah dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Imlek.
Baca juga: Cap Go Meh 2022 di Singkawang, Tanpa Iringan Liong dan Pawai Tatung
Termasuk di antaranya lampion yang menggantung di ruas-ruas jalan. Setidaknya, ada 6.000 lampion yang akan dipasang di Singkawang.
"Totalnya mungkin sekitar 6.000 lampion, berberapa sudah kami pasang, seperti di Jalan P. Diponegoro," ujar Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Chui Mie, Kamis (5/1/2023), seperti dikutip dari Tribun Pontianak.
Baca juga:
Sementara itu, dikutip dari Antara, Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa sebanyak 680 tatung sudah mendaftar untuk tampil dalam Festival Cap Go Meh di Singkawang pada 5 Februari mendatang.
Pesertanya tidak hanya dari Singkawang, tetapi juga luar daerah.
"Yang sudah mewakili (cadangan) ada 35 tatung. Jadi, kami masih menunggu kelengkapan persyaratan dari mereka, yang sudah panitia jadwalkan dari tanggal 26-28 Januari, mengingat mereka-mereka ini adalah peserta dari luar Singkawang," katanya, seperti dikutip Antara.
Baca juga: 5 Fakta Seputar Barongsai yang Keluar Setiap Imlek
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tatung adalah media ritual Cap Go Meh untuk menangkap roh jahat serta membersihkan kota dan vihara dari kejahatan dan nasib buruk.
Pengusiran roh-roh jahat disimbolkan dalam pertunjukan tatung.
Pentas seni dan budaya akan digelar selama 15 hari mulai dari 20 Januari 2023. Acara tersebut akan diwarnai penampilan atraksi dari 17 paguyuban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.