Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/01/2023, 20:12 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Pemerintah Thailand membatalkan kewajiban menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 minimal dua dosis sebagai syarat masuk negara itu, pada Senin (9/1/2023).

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul mengungkapkan, pariwisata Thailand telah kembali sepenuhnya terbuka untuk turis asing sejak 1 Oktober 2022 lalu.

“Wisatawan mancanegara yang tiba di Thailand tidak diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi,” ujarnya dikutip Kompas.com dari siaran resmi Otoritas Pariwisata Thailand (TAT).

Baca juga: Thailand Akan Perketat Syarat Masuk Jelang China Buka Perbatasan

Baca juga: Kenapa Thailand Disebut Negeri Gajah Putih?

Ilustrasi Thailand - Wat Rong Khun (SHUTTERSTOCK/David Ionut).Ilustrasi Thailand - Wat Rong Khun (SHUTTERSTOCK/David Ionut). Ilustrasi Thailand - Wat Rong Khun (SHUTTERSTOCK/David Ionut).

Selain itu, turis asing tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR saat memasuki wilayah Thailand.

Kebijakan baru tersebut membatalkan secara tiba-tiba, aturan yang baru dirilis akhir pekan lalu, seperti dilansir Kompas.com dari Bangkok Post.

Pada Sabtu (7/1/2023) lalu, otoritas Thailand mewajibkan turis asing menunjukkan bukti vaksin Covid-19 minimal dua dosis sebagai syarat masuk.

Pengetatan syarat masuk Thailand yang seyogyanya berlaku mulai hari ini Senin (9/1/2023) tersebut, menjelang kedatangan turis asal China.

Baca juga: Cari Makanan Halal di Thailand, Bisa Pakai 11 Kosakata Ini

Anutin mengungkapkan, alasan pembatalan pengetatan syarat masuk tersebut, lantaran dinilai membuat turis asing yang berkunjung ke Thailand tidak nyaman.

Selain itu, Anutin mempertimbangkan pendapat para ahli kesehatan dunia yang menyatakan bahwa vaksinasi global telah memadai. Termasuk, tingkat vaksinasi Covid-19 warga China yang mulai kembali membanjiri Thailand.

“Menunjukkan bukti vaksinasi akan merepotkan, sehingga keputusan kelompok adalah bahwa hal itu tidak perlu (menunjukkan bukti vaksinasi),” kata Anutin dikutip dari Bangkok Post.

Baca juga: 5 Masjid di Bangkok Thailand untuk Dikunjungi Saat Liburan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+