Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Siap Sambut Turis China, Sandiaga: Asal Patuh Prokes

Kompas.com - 09/01/2023, 20:34 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia hingga saat ini masih siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asal China.

Untuk diketahui, China membuka kembali perbatasan negaranya mulai 8 Januari 2023. Sejumlah negara memberlakukan aturan Covid-19 khusus bagi pelancong asal China karena pertimbangan kasus Covid-19 di negara tersebut. Namun, Indonesia belum memberlakukan aturan serupa.

"Kita menyambut wisatawan dari China dengan karpet merah," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat (9/1/2023).

Baca juga:

Hal itu, lanjut Sandiaga, diungkapkannya seusai berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19.

Meski demikian, Sandiaga memastikan penyambutan tetap dilakukan dalam bingkai protokol kesehatan dan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) seperti telah diterapkan Indonesia selama menangani pandemi Covid-19.

"Tentunya dalam bingkai protokol kesehatan yang telah kita terapkan dan sanggup mengendalikan pandemi, jadi kita sampaikan welcome Chinese Tourists," ujar Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga Uno menyambut wisman yang tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali menggunakan pesawat Korean Air dari Incheon, Korea Selatan. Dok. Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno menyambut wisman yang tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali menggunakan pesawat Korean Air dari Incheon, Korea Selatan.

Berlaku untuk semua pelancong

Protokol kesehatan yang sama berlaku bagi semua pelaku perjalanan luar negeri yang akan memasuki Indonesia, termasuk Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal ini juga mempertimbangkan tingkat imunitas kesehatan masyarakat Indonesia yang sudah mencapai lebih dari 98 persen.

Baca juga: China Longgarkan Aturan Terkait Covid-19, tetapi Masih Tutup Kunjungan Wisata Turis Asing

Adapun aturan yang berlaku termuat dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 25 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Secara umum sebagaimana yang diperlukan oleh SE Nomor 25 Tahun 2022 tentang aturan PPLN termasuk untuk orang Indonesia, dengan syarat harus vaksin minimal dua dosis, suhunya 37,5 derajat, dan mengenakan masker," papar Deputi Bidang Kebijakan Strategi Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Belanda Wajibkan Pelaku Perjalanan dari China untuk Tes Covid-19

Di sisi lain, Sandiaga juga meyakini para wisman dari China tetap akan berwisata secara bertanggung jawab, termasuk melakukan pengecekan bila merasa tidak sehat.

"Oleh karena itu semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu pada kebijakan yang sudah kita ambil sekarang," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com