Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/01/2023, 18:57 WIB

KOMPAS.com - Indonesia akan menyesuaikan target pasar wisatawan mancanegara (wisman) di tengah ancaman resesi ekonomi dunia tahun 2023. Salah satunya ialah membidik wisman asal India.

Sebab, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ancaman resesi semakin terlihat setelah tiga lokomotif ekonomi dunia yakni Amerika, China, dan negara-negara Eropa diprediksi akan melambat ekonominya.

Baca juga:

"Oleh karena itu kami langsung melakukan penyesuaian dari segi fokus untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya wisatawan mancanegara," kata Menparekraf Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Lebih lanjut, penyesuaian fokus diarahkan pada negara-negara yang menjadi pasar besar Indonesia.

Saat ini, jumlah kunjungan wisatawan negara-negara seperti India, Australia, dan Selandia Baru, menunjukkan peningkatan luar biasa.

"Untuk wisatawan mancanegara, kami arahkan fokus kita pada pasar besar kita, termasuk India yang peningkatannya sangat luar biasa."

"Australia dan Selandia Baru yang tidak termasuk zona resesi, Malaysia dan Singapura yang terus bertumbuh," paparnya.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 7,4 Juta Wisman untuk 2023

Buka lebih banyak rute penerbangan internasional

Dalam menggaet pasar ini, pemerintah mendorong pembukaan rute penerbangan langsung dari negara-negara tersebut menuju Indonesia.

Bahkan, Presiden Joko Widodo telah memberi arahan langsung agar penerbangan dari India bisa segera diupayakan.

"Diperintahkan langsung oleh bapak presiden, penerbangan langsung dari India. Nah, ini yang kami upayakan di kuartal pertama bersama Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan," tutur Sandiaga. 

Baca juga: 4,58 Juta Wisman Kunjungi Indonesia Selama Januari-November 2022

Pembukaan rute dari India ke Indonesia menurutnya diperlukan agar India sebagai pasar yang sangat potensial bisa terlayani lebih maksimal. Utamanya dengan penerbangan langsung ke dua destinasi unggulan, yaitu Denpasar dan Jakarta.

Selain itu, kata Sandiaga, akan ada pula penambahan penerbangan langsung dari Australia menuju destinasi unggulan, Bali, dalam waktu dekat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+