KOMPAS.com - Sejumlah kota di beberapa negara akan mulai memungut pajak turis pada tahun 2023 ini.
Hal dilakukan karena kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai membaik dan untuk mengatasi potensi kelebihan wisatawan.
Beberapa negara pun sebenarnya sudah menerapkan pajak semacam ini, namun biasanya tergabung dalam harga tiket pesawat atau hotel.
Baca juga: Daftar 25 Negara yang Terapkan Pajak Turis Mulai 2022, Ada Indonesia
Berikut beberapa negara yang akan menerapkan pajak turis mulai tahun 2023, seperti dilansir Euro News.
Kota Barcelona akan menaikkan pajak untuk turis dalam dua tahun ke depan. Pemerintah kota mengumumkan, pada 1 April 2023, pengunjung harus membayar pajak sebesar 2,75 euro atau sekitar Rp 45.866.
Sementara kenaikan kedua akan terjadi tahun depan yakni 1 April 2024, biaya pajak turis menjadi 3,25 euro atau sekitar Rp 54.205.
Baca juga: Spanyol Wajibkan Tes Covid-19 untuk Pelaku Perjalanan dari China
Adapun pajak berlaku untuk pengunjung yang menginap di akomodasi wisata resmi. Hasil pajak akan digunakan untuk mendanai infrastruktur kota, termasuk perbaikan jalan, layanan bus, dan eskalator.
Selain Barcelona, kota Valencia juga akan mulai memberlakukan pajak turis mulai akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.
Pajak akan diterapkan pada semua turis yang menggunakan akomodasi hotel, hostel, apartemen, dan perkemahan di Valencia.
Baca juga: Turis Membeludak, Destinasi di Spanyol Batasi Tempat Tidur di Hotel
Pengunjung harus membayar antara 50 sen hingga 2 euro per malam atau sekitar R 8.339 hingga Rp 33.357, tergantung akomodasi yang mereka pilih.
Hasil pungutan pajak itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan berkelanjutan dari sektor pariwisata di kawasan Valencia.
Selain itu, juga untuk menyediakan perumahan yang lebih terjangkau bagi penduduk setempat di lokasi pariwisata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.