Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 4 Negara yang Terapkan Pajak Turis pada 2023

Kompas.com - 10/01/2023, 21:09 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber Euro news

KOMPAS.com - Sejumlah kota di beberapa negara akan mulai memungut pajak turis pada tahun 2023 ini.

Hal dilakukan karena kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai membaik dan untuk mengatasi potensi kelebihan wisatawan.

Beberapa negara pun sebenarnya sudah menerapkan pajak semacam ini, namun biasanya tergabung dalam harga tiket pesawat atau hotel.

Baca juga: Daftar 25 Negara yang Terapkan Pajak Turis Mulai 2022, Ada Indonesia

Berikut beberapa negara yang akan menerapkan pajak turis mulai tahun 2023, seperti dilansir Euro News.

Negara yang tetapkan pajak turis pada 2023

Ilustrasi Spanyol.
PEXELS/MIKHAIL NILOV Ilustrasi Spanyol.

1. Spanyol

Kota Barcelona akan menaikkan pajak untuk turis dalam dua tahun ke depan. Pemerintah kota mengumumkan, pada 1 April 2023, pengunjung harus membayar pajak sebesar 2,75 euro atau sekitar Rp 45.866.

Sementara kenaikan kedua akan terjadi tahun depan yakni 1 April 2024, biaya pajak turis menjadi 3,25 euro atau sekitar Rp 54.205.

Baca juga: Spanyol Wajibkan Tes Covid-19 untuk Pelaku Perjalanan dari China

Adapun pajak berlaku untuk pengunjung yang menginap di akomodasi wisata resmi. Hasil pajak akan digunakan untuk mendanai infrastruktur kota, termasuk perbaikan jalan, layanan bus, dan eskalator.

Selain Barcelona, kota Valencia juga akan mulai memberlakukan pajak turis mulai akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.

Pajak akan diterapkan pada semua turis yang menggunakan akomodasi hotel, hostel, apartemen, dan perkemahan di Valencia.

Baca juga: Turis Membeludak, Destinasi di Spanyol Batasi Tempat Tidur di Hotel

Pengunjung harus membayar antara 50 sen hingga 2 euro per malam atau sekitar R 8.339 hingga Rp 33.357, tergantung akomodasi yang mereka pilih.

Hasil pungutan pajak itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan berkelanjutan dari sektor pariwisata di kawasan Valencia.

Selain itu, juga untuk menyediakan perumahan yang lebih terjangkau bagi penduduk setempat di lokasi pariwisata.

Halaman:
Sumber Euro news
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com