Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampion Imlek di Kota Solo Mulai Berpendar, Masyarakat Padati Pasar Gede

Kompas.com - 12/01/2023, 09:16 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Lampion-lampion yang ada di kawasan Pasar Gede, Kota Solo, mulai berpendar sejak Selasa (10/1/2023).

Adapun, lampion-lampion di Kota Solo itu berpendar jelang Tahun Baru Imlek setiap tahunnya dan merupakan bagian dari rangkaian acara Grebeg Sudiro.

“Iya (lampion sudah menyala), yang sudah mulai bazar UMKM, pentas seni panggung timur Kelenteng, dan perahu wisata,” kata Ketua Grebeg Sudiro tahun 2023, Arga kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah?

Ia melanjutkan, rangkaian acara Grebeg Sudiro akan berlangsung hingga 30 Januari 2022. Akan ada event Umbul Mantram pada Kamis (12/1/2023) dan Karnaval Budaya pada Minggu (15/1/2023).

Gregeb Sudiro tahun 2023 pun kian spesial karena diselenggarakan setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sebelumnya pada 2021 dan 2022, PPKM membuat acara Grebeg Sudiro berlangsung kurang meriah karena masih ada pembatasan.

Pengunjung yang ingin datang ke Lampion Imlek Pasar Gede bisa berkunjung mulai pukul 19.00 WIB sampai 23.00 WIB.

Meriahnya Lampion Imlek di Pasar Gede

Kompas.com berkesempatan langsung untuk datang ke kawasan Pasar Gede pada Selas1 (10/1/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Setibanya di lokasi, kondisi kian ramai dengan pengunjung yang berdatangan untuk menyaksikan festival lampion.

Baca juga: Libur Imlek 2023 Tanggal Berapa?

Ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah berfoto dengan ratusan lampion yang unik.

Pengunjung berfoto dengan cosplayer Kera Sakti di Lampion Pasar Gede Solo, Selasa (10/1/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pengunjung berfoto dengan cosplayer Kera Sakti di Lampion Pasar Gede Solo, Selasa (10/1/2023).

Selain itu, ada banyak orang yang berdandan menggunakan kostum unik (cosplay), seperti Kera Sakti, robot Gundam, hingga pocong dan kuntilanak. Pengunjung bisa berfoto bersama mereka dengan tarif seikhlasnya.

Tidak ketinggalan, ada wahana perahu wisata yang bisa dijajal wisatawan. Tempat naik perahu ini ada di bawah Jembatan Pasar Gede (belakang Bank BRI).

Baca juga: Daftar Libur Panjang Tahun 2023, Minimal Bisa Libur 3 Hari

Tarif naik perahu adalah Rp 10.000 per orang dengan rute menuju Jembatan Ketandan yang instagramable hingga Kretek Gantung, kemudian kembali lagi ke Pasar Gede.

Perahu Wisata di Lampion Pasar Gede, Kota Solo, Selasa (10/1/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Perahu Wisata di Lampion Pasar Gede, Kota Solo, Selasa (10/1/2023).

Tenant jajanan juga kian ramai, membuat venue makin meriah. Berbagai jajanan bisa dicoba wisatawan, mulai dari cumi bakar, cumi goreng, sate, corndog, hingga es teh dan boba.

Ada pula panggung pertunjukan di timur Kelenteng Tien Kok Sie. Kawasan tenant jajanan juga masih ada di sini.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Kota Solo untuk Ajak Anak-anak Saat Libur Sekolah

Seorang pengunjung asal Lumajang bernama Rhosha (27) mengaku, ia sudah merindukan acara lampion di Pasar Gede. Ia pernah datang pada awal 2020 sebelum pandemi.

“Akhirnya bisa datang lagi ke sini, sudah kangen. Kemarin pas pandemi enggak bisa dating karena khawatir ramai-ramai,” kata dia kepada Kompas.com.

Kawasan Jajanan di Lampion Pasar Gede, Selasa (10/1/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Jajanan di Lampion Pasar Gede, Selasa (10/1/2023).

Adapun kali ini jalan depan kawasan Pasar Gede benar-benar steril dari kendaraan dan hanya khusus pejalan kaki.

Meski begitu menurut pengamatan Kompas.com, keberadaan tempat sampah masih kurang. Saat hendak membuang kemasan makanan atau minuman, pengunjung cukup kesulitan menemukan tempat sampah, sehingga harus ditenteng terlebih dahulu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com