KOMPAS.com - Pemerintah Thailand berencana memungut biaya tambahan sebesar 300 baht atau sekitar Rp 138.000 dari turis asing mulai Juni 2023, menurut Menteri Pariwisata dan Olahraga Phiphat Ratchakitprakarn seperti dikutip Bangkok Post.
Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan destinasi wisata dan mendukung biaya bagi sesama turis asing yang mengalami kecelakaan.
"Biaya ini tidak akan dikenakan untuk orang asing dengan izin kerja dan melewati perbatasan," ujar Phiphat, seperti dikutip Bangkok Post, Kamis (12/1/2023).
Baca juga:
Pengajuan biaya turis sudah dilakukan sejak tahun lalu dan saat ini sedang menunggu persetujuan kabinet.
Adapun bagi Thailand, sektor pariwisata menjadi sektor krusial dan berkontribusi terhadap sekitar 12 persen Produk Domestik Bruto (PDB) sebelum pandemi.
Phiphat menambahkan, diperkirakan pada 2023 ini turis akan mengeluarkan sedikitnya 2,38 triliun baht.
Baca juga: 5 Masjid di Bangkok Thailand untuk Dikunjungi Saat Liburan
Adapun Thailand menargetkan kedatangan hingga 25 juta turis asing pada 2023, dengan jumlah kunjungan pada 2023 mencapai 11,8 juta orang.
Sebelum pandemi, Negeri Gajah Putih mencatat kedatangan turis asing mencapai 40 juta orang, termasuk 11 juta di antaranya berasal dari China.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.