KOMPAS.com - Latvia telah mewajibkan seluruh pelaku perjalanan dari China, termasuk yang transit di negara lain, untuk menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 dalam bahasa Inggris atau bahasa negara yang dituju.
Tidak hanya itu, pelaku perjalanan asal Negeri Tirai Bambu juga dianjurkan memakai masker.
Baca juga:
"Semua penumpang penerbangan internasional ke dan dari negara-negara (anggota Uni Eropa atau UE) yang asal atau tujuannya adalah China dianjurkan memakai masker medis atau FFP2/N95/KN95 selama penerbangan," bunyi pengumuman di laman Menteri Kesehatan Latvia, dikutip pada Kamis (12/1/2023).
Para penumpang pesawat dari China, termasuk awak kabin, juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi.
Kementerian Kesehatan Latvia juga menyebut bahwa syarat penerbangan bagi pelaku perjalanan dari dan ke China mungkin akan berubah, dilansir dari schengenvisainfo.com.
Baca juga: Perbatasan Dibuka, Maskapai Asal China Buka Banyak Rute Internasional Baru
Adapun Latvia mengikuti imbauan dari UE terkait syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan dari China. Imbauan tersebut disampaikan pada Rabu (4/1/2023).
"Berdasarkan informasi saat ini, belum ada varian baru dari virus SARS-CoV-2 yang ditemukan di China yang sebelumnya tidak terdeteksi di negara-negara anggota UE," bunyi pengumuman di laman resmi Menteri Kesehatan Latvia.
Kendati demikian, lanjut informasi di laman tersebut, berdasarkan peningkatan morbiditas di China, Komite Keamanan UE mengimbau adanya evaluasi dan koordinasi terkait tindakan pencegahan di tingkat Eropa.
Untuk diketahui, sebelumnya Komite Keamanan Kesehatan UE juga berdiskusi soal program pemantauan genom SARS-CoV-2 berbasis pelaku perjalanan secara acak di bandara-bandara internasional, dengan fokus penumpang penerbangan dari China.
Baca juga:
Selain Latvia, terdapat sejumlah negara-negara UE yang telah menerapkan syarat tes bagi kedatangan dari China, antara lain Italia, Spanyol, Yunani, dan Belanda.
Penerapan syarat tersebut terjadi setelah China mengumumkan akan melonggarkan pembatasan setelah tiga tahun mulai Minggu (8/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.