Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2023, 06:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Museum Benteng Heritage merupakan museum Tionghoa pertama di Indonesia yang menyimpan koleksi sejarah peradaban Tionghoa.

Pemandu wisata Museum Benteng Heritage Martin mengatakan bahwa bangunan yang dijadikan sebagai museum  pada saat ini diperkirakan sudah dibangun sejak abad ke-17.

Baca juga:

Museum Benteng Heritage didirikan pada 2009 oleh seorang budayawan peranakan Tionghoa bernama Udaya Halim.

Setelah dilakukan restorasi selama dua tahun, museum ini kemudian mulai dibuka untuk kunjungan umum pada 11 November 2011.

Berikut panduan lengkap wisata ke Museum Benteng Heritage.

Panduan wisata ke Museum Benteng Heritage

Jam buka 

Museum Benteng Heritage Museum Benteng Heritage dapat dikunjungi oleh umum. Museum ini beroperasional setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Harga tiket Museum Benteng Heritage

Harga tiket untuk pengunjung museum mulai Rp 30.000.

Khusus untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dikenakan biasa masuk mulai Rp 20.000. 

Baca juga: Museum Benteng Heritage: Jam Buka, Harga Tiket, dan Syarat Berkunjung

Adapun durasi kunjungan di Museum Benteng Heritage yang diberikan petugas sekitar 30 menit hingga 40 menit.

Museum Benteng HeritageBentengheritage.com Museum Benteng Heritage

Rute ke Museum Benteng Heritage

Ada dua pilihan moda transportasi menuju museum Museum Benteng Heritage, yakni moda transportasi pribadi dan transportasi umum. 

Guna mendapat biaya perjalanan yang lebih hemat sekaligus menghindari kemacetan lalu lintas, disarankan untuk naik transportasi umum, salah satunya KRL Commuter Line.

Baca juga: Cara ke Museum Benteng Heritage Naik KRL, Turun di Stasiun Tangerang

Salah satu stasiun terdekat dari Museum Benteng Heritage yaitu Stasiun Tangerang, jaraknya sekitar 600 meter dengan durasi berjalan kaki hampir 10 menit.

Wisatawan dari Jakarta bisa naik dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berikut cara ke Museum Benteng Heritage dengan naik KRL:   

  • Stasiun Tanah Abang - Stasiun Duri 

Stasiun Duri, lokasi transit menuju Stasiun Tangerang.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Stasiun Duri, lokasi transit menuju Stasiun Tangerang.

Dari arah Jakarta, wisatawan yang ingin ke Museum Benteng Heritage bisa naik KRL dari Stasiun Tanah Abang. 

Usai melakukan tap in menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) di pintu masuk, calon penumpang dapat menuju ke peron tiga. 

Baca juga: 7 Tempat Wisata yang Dilewati Bus Tayo Tangerang, Ada Situ Cipondoh

Kereta yang akan dinaiki yaitu kereta rute tujuan akhir Stasiun Kampung Bandan, nantinya wisatawan bisa turun di Stasiun Duri.

 

  • Stasiun Duri - Stasiun Tangerang

Stasiun Tangerang, stasiun terdekat dari Museum Benteng Heritage.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Stasiun Tangerang, stasiun terdekat dari Museum Benteng Heritage.

Setibanya di Stasiun Duri, wisatawan bisa transit atau perpindahan kereta ke peron lima dan menunggu kereta tujuan rute Tangerang.

Dari Stasiun Duri, kereta akan melewati Stasiun Grogol, Stasiun Grogol, Stasiun Pesing, Stasiun Taman Kota, Stasiun Bojong Indah, Stasiun Rawa Buaya, Stasiun Kalideres, Stasiun Poris, Stasiun Batu Ceper, Stasiun Tanah Tinggi, dan nantinya turun di Stasiun Tangerang. 

Baca juga: 4 Tips Wisata ke Taman Gajah Tunggal di Tangerang

Jika sudah turun di Stasiun Tangerang, wisatawan bisa melakukan tap out untuk keluar dari stasiun. Saldo pun akan berkurang sesuai jarak stasiun awal keberangkatan.

Selanjutnya, kamu dapat mengambil jalur kiri saat keluar dari gerbang parkiran Stasiun Tangerang.

Tetap berjalan sejauh 300 meter, dan nantinya kamu akan melihat persimpangan di dekat Masjid Raya Al-Ijtihad. 

Baca juga: Cara ke Taman Gajah Tunggal di Tangerang Naik Bus Tayo

Dari persimpangan itu, kamu belok ke arah kiri dan jalan kaki lagi sekitar 300 meter hingga bertemu gerbang Pasar Lama Tangerang

Museum Benteng Heritage berada di jalur sebelah kanan dari arah gerbang Pasar Lama Tangerang.

Aktivitas di Museum Benteng Heritage

1. Lihat koleksi kecap benteng

Museum Benteng Heritage di dalam kompleks Pasar Lama Kota Tangerang.KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Museum Benteng Heritage di dalam kompleks Pasar Lama Kota Tangerang.

Saat memasuki lantai satu Museum Benteng Heritage, pengunjung akan melihat pajangan Kecap Benteng, tepatnya di sebelah tangga menuju lantai dua museum.

Dikutip dari laman Kompas.com (13/01/2019), pabrik Kecap Benteng merupakan pabrik kecap pertama dan tertua di Indonesia.

2. Melihat suasana Pasar Lama Tangerang

Balkon di lantai dua Museum Benteng Heritage di Pasar Lama, Kota Tangerang, dengan latar belakang tenda-tenda pedagang pasar.KOMPAS/RADITYA HELABUMI Balkon di lantai dua Museum Benteng Heritage di Pasar Lama, Kota Tangerang, dengan latar belakang tenda-tenda pedagang pasar.

Dari balkon yang ada di lantai dua Museum Benteng, pengunjung dapat melihat suasana Pasar Lama Tangerang. 

Baca juga: 4 Aktivitas di Museum Benteng Heritage, Jangan Foto-foto

Suasana pasar terlihat sangat ramai pada siang hari. Melihat suasana Pasar Lama Tangerang dari balkon Museum Benteng Heritage akan terasa seperti suasana rumah tua di pedesaan.

3. Sewa pakaian khas Tionghoa

Museum Benteng Heritage di Jalan Cilame, Pasar Lama, Tangerang, Banten.KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Museum Benteng Heritage di Jalan Cilame, Pasar Lama, Tangerang, Banten.

Selain melihat pajangan di Museum Benteng Heritage, pengunjung juga dapat mencoba pengalaman mengenakan pakaian khas Tionghoa dengan tarif Rp 50.000.

4. Belajar sejarah

Museum Benteng Heritage mengenalkan sejarah peranakan Tionghoa di Tangerang. Penjelasan seputar sejarah juga dilengkapi dengan koleksi peninggalan Tionghoa yang dipajang. 

 

Tips berkunjung ke Museum Benteng Heritage 

1. Perhatikan waktu kunjungan

Museum Benteng Heritage berlokasi di kawasan Pasar Lama, tepatnya berada di bagian belakang area pasar. 

Apabila ingin datang berkunjung, sebaiknya datang saat sore hari sekitar pukul 15.00 WIB untuk menghindari padatnya aktivitas pasar.

Baca juga: 5 Wisata Alam di Tangerang, Cocok untuk Healing

Selain ramai, akses terdekat menuju Museum Benteng Heritage pun melewati area penjual ikan dan buah-buahan. Jika tidak ingin melewati area tersebut, hindari berkunjung saat siang hari. 

Namun, apabila ingin melihat aktivitas pasar sembari berbelanja di sana, datang saat siang hari sepertinya bisa jadi pilihan yang tepat.

2. Bawa payung

Oleh karena itu sebaiknya bawalah payung untuk menghindari teriknya panas ataupun hujan saat mampir ke Museum Benteng Heritage. Sebab lokasinya ada di kawasan pasar uang cukup panas pada siang hari.

Baca juga: 6 Tips Berkunjung ke Museum Benteng Heritage, Bawa Uang Tunai

Bagian tengah bangunan Museum Benteng Heritage di Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten.KOMPAS/RADITYA HELABUMI Bagian tengah bangunan Museum Benteng Heritage di Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten.

3. Bawa uang tunai

Pembelian tiket masuk ke Museum Benteng Heritage dilakukan menggunakan sistem transaksi tunai dan tidak melayani transaksi non-tunai.

Oleh karena itu sebaiknya siapkan uang tunai sebelum berkunjung. 

Baca juga: 10 Wisata Menarik Tangerang, Pas untuk Liburan Akhir Pekan

4. Jangan bawa banyak barang

Salah satu aturan kunjungan ke Museum Benteng Heritage yaitu tidak boleh membawa tas ataupun jinjingan ke dalam area museum. 

Bagi pengunjung yang membawa barang bawaan, dapat menitipkan sementara di bagian pembagian.

5. Baca sejarah Tionghoa

Sebelum berkunjung ke Museum Benteng Heritage, sebaiknya bacalah informasi seputar sejarah Tionghoa terlebih dahulu supaya dapat memahami dengan baik informasi yang disampaikan oleh pemandu. 

Baca juga: 30 Tempat Wisata di Tangerang Selatan, Taman hingga Wisata Air

6. Naik transportasi umum

Lokasinya berada dekat dengan Stasiun Tangerang, tepatnya sekitar 600 meter. 

Kamu bisa jalan kaki dari arah Stasiun Tangerang menuju Museum Benteng Heritage sekitar 8 menit. 

Baca juga: 5 Tempat Makan Instagramable di Tangerang Selatan

Selain menghindari kemacetan, naik transportasi umum tidak akan membuat kamu pusing mencari lahan parkir kendaraan pribadi. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Aturan berkunjung ke Museum Benteng Heritage 

Museum Benteng Heritage di Jalan Cilame, Pasar Lama, Tangerang, Banten.KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Museum Benteng Heritage di Jalan Cilame, Pasar Lama, Tangerang, Banten.

Pengunjung yang datang sendiri atau bersama satu hingga dua orang teman, dapat langsung datang ke Museum Benteng Heritage dan membeli tiket di loket.

Sementara itu, pengunjung yang datang bersama kelompok beranggotakan 30 orang atau lebih, perlu melakukan konfirmasi melalui telepon kepada petugas museum terlebih dahulu melalui kontak yang ada di akun Instagram resminya.

Baca juga: 11 Hotel Instagramable di Tangerang Dekat Scientia Square Park

Sebelum berkunjung ke Museum Benteng Heritage, ada beberapa aturan kunjungan yang perlu diperhatikan oleh pengunjung, antara lain:

1. Jumah rombongan saat masa pandemi dibatasi maksimal 10 orang, dan pengunjung museum wajib menjaga jarak. 

2. Pengunjung museum wajib mencuci tangan dan memakai masker pelindung sebelum masuk tur museum. 

3. Pengunjung wajib membeli tiket masuk museum. 

4. Pengunjung museum wajib membuka alas kaki sebelum menaiki tangga ke lantai dua. 

5. Pengunjung tidak diperkenankan membawa tas atau jinjingan. 

Baca juga: Syarat Naik Kano Gratis di Kali Sipon Tangerang, Siap Antre

6. Pengunjung tidak diperkenankan memisahkan diri dari rombongan. 

7. Pengunjung tidak diperkenankan memotret atau merekan video, termasuk telepon selular dan alat perekam apa pun di dalam area museum. 

8. Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan atau minuman ke dalam museum 

9. Pengunjung tidak diperbolehkan memegang barang-barang atau menduduki kursi di ruangan museum. Bagi pengunjung yang merusak (barang di museum), diwajibkan mengganti rugi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com