KOMPAS.com – Grebeg Sudiro di Kota Surakarta, masih berlangsung sejak Hari Selasa (10/1/2023) hingga Senin (30/1/2023). Acara ini merupakan momen menyambut Tahun Baru Imlek di Kota Solo.
Selama gelaran Grebeg Sudiro 2023, digelar pula beberapa event. Salah satunya adalah Karnaval Budaya yang sudah dilaksanakan pada Minggu (15/1/2023).
Acara sedianya dimulai pada pukul 14.00 WIB. Namun, siang itu hujan sempat turun dengan deras. Meski begitu, hujan tidak menyurutkan semangat peserta dan masyarakat yang hendak menonton.
Baca juga: Kenapa Jeruk Identik dengan Imlek di Indonesia?
Menurut pengamatan Kompas.com di titik pusat karnaval, yakni Pasar Gede, Minggu siang itu, masyarakat sudah memadati lokasi karnaval. Begitu pula dengan peserta yang menyuguhkan kostum dan atraksi unik.
Hujan pun akhirnya berhenti sekitar pukul 14.15 WIB, seiring dengan datangnya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka ke panggung utama. Acara pun segera dimulai begitu hujan berhenti.
Acara Karnaval Budaya Grebeg Sudiro dimulai dengan sambutan. Salah satunya adalah dari Ketua Grebeg Sudiro 2023 Arga.
"Grebeg Sudiro kali ini bertema Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan," kata dia saat sambutan, Minggu.
Baca juga: BERITA FOTO: Meriahnya Lampion Imlek Tahun 2023 di Pasar Gede, Kota Solo
Ia melanjutkan, karnaval diikuti oleh 2.000 peserta yang tergabung dalam 56 kelompok kesenian. Bukan hanya di Kota Solo, tetapi juga luar Kota Solo.
Karnaval pun akhirnya dimulai setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembukaan secara simbolis dengan ditabuhnya genderang oleh Gibran.
Peserta lalu mulai berjalan menyusuri rute kirab. Masyarakat pun disuguhi beragam keunikan kostum dan penampilan unik dari peserta.
Baca juga: Harga Tiket dan Cara Naik Perahu Wisata di Lampion Imlek Pasar Gede
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.