Selama Titik Nol Ngopi berdiri, Elarissa punya cukup banyak cerita unik tentang pelanggan.
Salah satunya adalah pengunjung yang kekurangan gelas, sehingga mereka sampai membawa gelas sendiri.
Baca juga:
Untuk diketahui, setiap harinya Titik Nol Ngopi bisa menjual sekitar 70-80 gelas. Ketika ramai, seperti akhir pekan, bisa sampai 120 gelas terjual.
Apalagi, Titik Nol Ngopi tidak menyediakan gelas plastik atau kertas untuk dibawa pulang.
"Sering terjadi akhir-akhir ini, banyak konsumen kekurangan gelas sampai bawa gelas sendiri dari rumah, kami tidak menyediakan cup," ucap dia.
Selain itu, dia juga menemukan sejumlah pelanggan datang dari luar Jawa Timur untuk mencoba ngopi di tempatnya.
Baca juga: 2 Bus Malang City Tour yang Ramah Disabilitas, Segera Beroperasi di Kota Malang
Situasi itu membuat Titik Nol Ngopi kerap jadi tempat nongkrong dan ngobrol sesama orang asing yang dipertemukan karena ngopi bersama, dan kemudian saling bercerita.
"Mulai dari teman-teman dari Jakarta, Grobogan, Gresik, Surabaya. Lumayan, lah. Dan kita bisa sharing-sharing sama teman-teman," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.