Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2023, 08:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika tertarik menyelami tentang keberadaan peranakan Tionghoa yang cukup mendominasi di Kota Tangerang, penting untuk melangkah mundur melihat asal mula hadirnya orang Tionghoa di Tangerang.

Datang langsung Ke daerah asal mula peranakan Tionghoa ini bisa jadi pilihan tepat, selain hanya mempelajarinya dari buku sejarah.

Baca juga: Sejarah Museum Benteng Heritage, Museum Tionghoa Pertama di Indonesia

Bermodal riset kecil-kecilan yang saya lakukan, diketahui bahwa bukti serta koleksi terkait sejarah peranakan Tionghoa di Tangerang dapat di temukan di sebuah museum bernama Museum Benteng Heritage.

Perjalanan mencari lokasi Museum Benteng Heritage saya lakukan dengan arahan peta digital dan petunjuk dari beberapa penduduk lokal.

Usai melewati jajaran kios pedagang ikan di Pasar Lama yang tengah mengemasi dagangan, sore itu langkah kaki saya berhenti tepat di depan sebuah rumah kayu yang nampak sudah tua.

Tampak depan Bangunan Museum Benteng Heritage.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Tampak depan Bangunan Museum Benteng Heritage.

Menurut arahan dari warga sekitar kawasan Pasar Lama Tangerang, bangunan yang berada di depan saya saat itu ialah Museum Benteng Heritage.

Akan tetapi, sempat ada semacam keraguan untuk melangkah maju saat saya baru saja menapaki pekarangan bangunan tersebut.

Baca juga: 4 Aktivitas di Museum Benteng Heritage, Jangan Foto-foto

Selain nampak sepi, tidak ada papan nama atau plang yang diletakkan di depan museum sebagai petunjuk. Sehingga sekilas bangunan tersebut nampak seperti rumah warga pada umumnya.

Ditambah lagi dengan terlihatnya tumpukan sampah yang mulai menggunung dan menimbulkan aroma kurang sedap bagi indera penciuman.

Namun akhirnya saya memberanikan diri untuk masuk dan menyapa.

Bangunan abad ke-17

Museum Benteng HeritageBentengheritage.com Museum Benteng Heritage

Ternyata langkah saya tepat. Rumah yang dimasuki ini adalah Museum Benteng Heritage. Sebuah museum yang menyimpan banyak bukti sejarah hadirnya peranakan Tionghoa di Kota Tangerang.

Usai melangkah masuk dan membayar harga tiket masuk sebesar Rp 30.000, saya didampingi oleh seorang pemandu museum bernama Martin.

Baca juga: 6 Tips Berkunjung ke Museum Benteng Heritage, Bawa Uang Tunai

Sembari menjelaskan beberapa aturan kunjungan, Martin juga mulai memperkenalkan beberapa jenis lukisan bernuansa Tionghoa yang dipajang di bagian dinding bangunan.

Seperti halnya rumah tua yang terbuat dari kayu, hawa sejuk dan nyaman saya rasakan saat masuk ke bagian dalam ruangan museum. Kontras sekali dengan panasnya daerah Tangerang hari itu.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Pengalaman ke Pulau Payung, Coba Snorkeling dan ATV Keliling Hutan

Pengalaman ke Pulau Payung, Coba Snorkeling dan ATV Keliling Hutan

Jalan Jalan
Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah

Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah

Travel Update
Jadi Lokasi Syuting 'Gadis Kretek', Ketahui 5 Fakta Stasiun Tuntang

Jadi Lokasi Syuting "Gadis Kretek", Ketahui 5 Fakta Stasiun Tuntang

Jalan Jalan
Galeri Nasional di Jakarta Gelar Pameran Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda

Galeri Nasional di Jakarta Gelar Pameran Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda

Travel Update
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata

Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata

Travel Update
Waktu yang Tepat ke Pulau Payung, Hindari Akhir Tahun

Waktu yang Tepat ke Pulau Payung, Hindari Akhir Tahun

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com