7 Tempat untuk Merayakan Imlek di Jakarta, Kulineran dan Berburu Foto

KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili jatuh pada Minggu (22/1/ 2023) mendatang. Menyambut Tahun Baru Imlek, berlibur bersama keluarga atau saudara menjadi agenda yang tidak boleh dilewatkan.

Apalagi, ada cuti bersama Tahun Baru Imlek pada Senin (23/1/2023). Jika kamu berada di Jakarta, ada sejumlah tempat untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2023.

Tempat-tempat tersebut memiliki nuansa khas Tionghoa. Kamu bisa mengajak keluarga dan saudara berkunjung ke tempat-tempat tersebut.

Tempat untuk merayakan Imlek di Jakarta

Berikut tempat merayakan Imlek di Jakarta seperti dihimpun dari sumber Indonesia Travel dan Kompas.com.

1. Pecinan Glodok, Jakarta Barat

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pedagang menjajakan pernak pernik Imlek di Pasar Glodok, Jalan Pancoran Raya, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (29/1/2019). Selain di Jalan Pancoran Raya, pedagang banyak yang menggelar lapak hingga memasuki area Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jalan Kemenangan III, Glodok.

Bicara tempat merayakan Imlek, pastinya tidak bisa lepas dari kawasan Pecinan atau Chinatown. Salah satu kawasan Pecinan terbesar di Jakarta adalah Pecinan di Glodok, Jakarta Barat.

Mengutip Kompas.com (14/1/2023), masyarakat bisa seharian menjelajahi area Pecinan Glodok untuk merayakan Imlek. Lokasi yang mudah diakses, serta jarak antara atraksi wisata yang berdekatan, membuat kawasan Pecinan Glodok jadi tempat favorit untuk walking tour alias wisata berjalan kaki.

Baca juga: Seharian Jelajah Kawasan Pecinan Glodok, Bisa Sambil Kulineran

Dok. pantjoranteahouse.com Bangunan Pantjoran Tea House di Taman Sari, Jakarta Barat.

Kamu bisa mengunjungi Pantjoran Tea House, yaitu kafe yang dulunya adalah toko obat tertua kedua di Jakarta da deretan toko obat China.

Jangan lupa untuk mengunjungi Petak Sembilan yang ikonik. Petak Sembilan adalah kawasan yang dipenuhi dengan pedagang yang menjual aneka jenis barang, mulai dari perlengkapan rumah tangga, ikan segar, kue kering dan kue keranjang, manisan, perlengkapan ibadah umat Budha dan Konghucu,  baju Imlek, serta ornamen yang didominasi warna merah khas Tionghoa.

Ada sejumlah tempat ibadah di kawasan Pecinan Glodok. Meliputi, Vihara Dharma Bakti yang mrupakan kelenteng tertua di Jakarta, Vihara Toa Se Bio, Gereja Santa Maria de Fatima, dan lainnya. 

Baca juga: 8 Tempat Menarik di Pecinan Glodok, Bisa Jajan di Petak Enam

2. Vihara Dharma Bhakti

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga keturunan Tionghoa melakukan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Vihara Dharma Bhakti melakukan sembahyang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Vihara Dharma Bhakti juga dikenal sebagai Kelenteng Kim Tek Ie. Tempat ibadah ini merupakan kelenteng tertua di Jakarta yang sudah berdiri sejak 1650, seperti dikutip dari Indonesia Travel.

Lokasinya masih berada di dalam kawasan Pecinan, Glodok Jakarta Barat. Tepatnya di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan Nomor 19, RT.3/RW.2, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. 

Kelenteng ini pertama kali dibangun oleh seorang Letnan Tionghoa yang bernama Kwee Hoen. Dari dulu, kelenteng ini menjadi pusat perayaan hari-hari besar Tionghoa, termasuk perayaan Imlek.

Baca juga: Mengenal Perayaan dan Tradisi Imlek di China, Ada Juga Berbagi Angpau

3. Pantjoran PIK, Jakarta Utara 

Dok. Pantjoran PIK Salah satu gapura di Pantjoran PIK.

Kawasan Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara menjadi tempat favorit wisatawan dengan nuansa Tionghoa yang kental. Mengutip Kompas.com (10/10/2022), ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan di Pantjoran PIK.

Mulai dari berburu aneka kuliner legendaris hingga kudapan kekinian hingga berbelanja aneka aksesoris lucu.

Pengunjung juga bisa berfoto dengan begron nuansa Chinatown, yang sangat cocok untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2023. Banyak spot Instagramable yang mudah ditemukan di Pantjoran PIK.

Baca juga: 5 Aktivitas di Pantjoran PIK, Cobain Kuliner Legendaris hingga Beli Skincare

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Suasana Old Shanghai di Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada malam hari yang penuh dengan nuansa kemerahan khas Tionghoa.

4. Old Shanghai, Jakarta Timur

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Courts of Ruby, salah satu ruangn indoor yang bisa direservasi untuk acara tertentu, di kawasan Old Shanghai Jakarta.

Old Shanghai adalah kawasan wisata kuliner yang kental dengan nuansa Pecinan. Konsepnya mirip dengan Pantjoran PIK di Jakarta Utara.

Mengutip dari Kompas.com (15/9/2022), wisata kuliner ini berada di boulevard yang menghubungkan wilayah Kelapa Gading di Jakarta Utara dengan kawasan Cakung di Jakarta Timur.

Tepatnya di Jalan Sedayu City Boulevard, Sedayu City Kelapa Gading, Cakung Barat, Jakarta Timur.

Baca juga: Bawa Rp 65.000 di Old Shanghai Jakarta, Bisa Jajan 4 Item Ini

Ada sebuah pagoda khas Tionghhoa yang menjadi landmark Old Shanghai. Jadi, selain menikmati aneka kuliner khas Tionghoa, masyarakat juga bisa mengenal budaya Tionghoa.

Pengunjung bisa menemukan berbagai macam tenant yang menawarkan hidangan legendaris dan modern. Setelah puas menikmati aneka kuliner di Old Shanghai, pengunjung juga bisa berfoto di spot Instagramable yang dihiasi ornamen khas Tionghoa.

Dengan segala daya tarik itu, Old Shanghai  cocok sebagai tempat untuk merayakan Imlek di Jakarta.

Baca juga: 6 Aktivitas di Old Shanghai Jakarta, Foto-foto hingga Beli Aksesori

5. Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat 

Ingin merayakan Tahun Baru Imlek 2023 dengan menikmati kuliner khas Tionghoa? Langsung saja meluncur ke kawasan Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat.

Ada beragam makanan khas Tionghoa yang bisa ditemui di tempat ini, seperti bebek peking, kwetiau, hingga berbagai macam dimsum.

Mengutip dari Indonesia Travel, kawasan kuliner Pecenongan sudah ada sejak puluhan tahun lalu ketika Jakarta masih bernama Batavia.

Mulai dari makanan pedagang kaki lima hingga restoran, semuanya dapat ditemukan di daerah Pecenongan ini. Menu yang ditawarkan juga tidak terbatas pada makanan China saja, tetapi ada juga makanan khas Indonesia misalnya nasi uduk, martabak, bubur, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Kenapa Setiap Imlek Selalu Hujan?

6. Candra Naya, Jakarta Barat

DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Rumah Candra Naya di Desa Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat.

Candra Naya adalah rumah bersejarah yang masih berdiri kokoh sampai saat ini. Lokasinya berada di Jalan Gajah Mada No. 188, Taman Sari, Jakarta Barat.

Rumah bersejarah ini memiliki arsitektur khas Tionghoa, seperti dikutip dari Indonesia Travel. Candra Naya merupakan rumah terakhir mayor China di Batavia yang bernama Khouw Kum An.

Bangunan tua berdiri kokoh dikelilingi oleh gedung-gedung modern. Candra Naya telah diakui sebagai cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah melalui UU Nomor 4 Tahun 1982, Keppres Nomor 44 Tahun 1974, dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 0128/M/1998.

Baca juga: Karnaval Budaya Akan Ramaikan Momen Imlek di Kota Solo, Ada Barongsai dan Reog

7. Gang Gloria 

Gang Gloria menyimpan banyak hidden gem bagi pencinta kuliner. Berbagai macam makanan khas Tionghoa yang legendaris dapat ditemui di gang ini.

Selain itu, wisatawan bisa bisa berbelanja aneka camilan di Gang Gloria, seperti manisan dan kue. Tidak hanya kuliner, pengunjung juga bisa membeli ornamen khas China di Gang Gloria

Lokasinya berada di Jalan Kemenangan Raya No.40, RT.5/RW.1, Glodok, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat. 

Baca juga: Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah?