Gunungkidul Targetkan 4 Juta Kunjungan Wisatawan Tahun 2023

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul mencapai empat juta orang selama tahun 2023.

"Tahun ini kita targetkan jumlahnya 4.117.190 orang, dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp 28,9 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (16/1/2023).

Baca juga:

• 30 Wisata Gunungkidul yang Hits, Bisa Snorkeling hingga Selfie
• Yogyakarta Jadi Lokasi ASEAN Tourism Festival, Diharapkan Jadi Investasi Wisata

Ia melanjutkan, pihaknya harus berupaya ekstra keras untuk mencapai target itu, apalagi pihaknya menargetkan PAD sebanyak Rp 27 miliar pada tahun 2022, namun realisasinya hanya mencapai Rp 20,8 miliar atau sebesar 77,3 persen dari target.

"Kita menyiapkan beberapa event (acara) wisata, dan terobosan untuk memaksimalkan target itu," kata Arif.

Baca juga: Wisata ke Pantai Baron Gunungkidul, Jangan Kaget Saat Airnya Jadi Coklat

Event yang disiapkan, antara lain ASEAN Tourism Festival (ATF) yang akan diikuti beberapa perwakilan luar negeri pada bulan Februari dan Geopark Night Specta pada bulan Juni.

"Selain dari pemerintah, juga banyak event yang diadakan oleh pengelola," ujar Arif.

Menurut dia, Kabupaten Gunungkidul layak menjadi tujuan wisata keluarga. Selain karena sebagian besar terdiri dari wisata alam, sejumlah penginapan dan hotel berbintang juga sudah ada.

"Kita juga akan meningkatkan promosi wisata sehingga semakin luas jangkauan terkait informasi mengenai lokasi wisata di Kabupaten Gunungkidul," kata dia.

Baca juga:

• 5 Pantai di Gunungkidul untuk Snorkeling, Airnya Masih Jernih
• 5 Tempat Nikmati Sunset di Gunungkidul, Ada Pantai Wediombo

Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, setiap tiga bulan sekali pihaknya membuat rekomendasi pengawasan yang disampaikan ke bupati untuk perbaikan.

Pihaknya meminta pemerintah untuk mengantisipasi kebocoran retribusi, salah satunya dengan penguatan sosialisasi e-ticketing.

"Tidak hanya masalah petugas penarikan yang disoroti, kami mendorong agar ada intensifikasi dan ekstensifikasi dalam upaya penarikan retribusi," kata Endah.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Saat Nataru di Bawah Target