KOMPAS.com - Tahun 2023 merupakan tahun kelinci air dalam kalender China. Tahun kelinci air memiliki sejumlah makna bagi sektor pariwisata, termasuk sejumlah tempat wisata yang sebaiknya dihindari.
Pakar Feng Shui dari Feng Shui Consulting Indonesia, Angelina Fang menjelaskan, pada dasarnya Feng Shui melihat potensi bencana alam yang berpotensi muncul di tahun kelinci air.
“Jadi, kita bisa menghindari berwisata ke daerah atau negara yang berpotensi mengalami bencana alam tersebut,” terangnya kepada Kompas.com, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Imlek 2023 Shio Kelinci Air, Ketahui Karakter Peruntungannya
Ia menuturkan kelinci mewakili elemen kayu kecil (kayu yin) yang datang bersamaan dengan elemen air kecil (air yin) pada 2023 ini. Elemen ini diprediksi berdampak pada cuaca buruk.
“Elemen air kecil dan kayu kecil akan membawa masalah pada cuaca buruk seperti hujan, cuaca dingin, angin kencang, dan gelombang tinggi,” kata Angelina.
Baca juga: Libur Panjang Imlek, Waspadai Cuaca Ekstrem
Dengan prediksi tersebut, Angelina menyarankan wisatawan untuk menghindari tiga tempat wisata berikut ini.
Indonesia adalah negara tropis dan kepulauan atau maritim, maka Angelina memproyeksi wisata air lebih beresiko tinggi. Jadi, ia mengimbau wisatawan sebaiknya menghindari wisata air pada tahun kelinci air, utamanya jika cuaca tidak bersahabat.
“Dengan demikian hindari wisata air ini terutama bila cuaca sedang jelek,” ujarnya.
View this post on Instagram
Pada tahun kelinci air, lanjut Angelina, elemen tanah juga diperkirakan berada dalam posisi terlemah. Sebab, air dan kayu yang merupakan elemen dari tahun kelinci air, akan membuat tanah sulit terakumulasi atau padat.
Oleh sebab itu, ia menyarankan wisatawan untuk menghindari obyek wisata yang berada di daerah rawan gempa dan longsor.
“Dengan demikian wisata ke area dengan potensi gempa, longsor, dan tanah bergerak juga harus dihindari,” terang Angelina.
Baca juga: 7 Tempat untuk Merayakan Imlek di Jakarta, Kulineran dan Berburu Foto
Angelina menuturkan energi tahun kelinci air akan membawa ketidakharmonisan di area barat. Oleh sebab itu, ia tidak merekomendasikan perjalanan wisata ke area barat dunia, maupun sisi barat dari sebuah pulau di Indonesia.
“Dengan demikian, wisata ke area barat dunia seperti Eropa barat dan Amerika, atau bagian barat dari suatu pulau tidak direkomendasikan,” ucap Angelina.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Indonesia Ini Bikin Kamu Serasa di Luar Negeri
Sebaliknya, ia memperkirakan ada peluang disertai sedikit tantangan pada area timur. Oleh sebab itu, wisatawan yang hendak melancing ke arah timur hendaknya melakukan persiapan matang dan tidak tergesa-gesa.
“Tujuannya adalah untuk menghindari bahaya seperti kecelakaan ataupun kesehatan yang jelek, baik di tempat wisata maupun setelah pulang dari tempat wisata ke rumah,” tuturnya.
Baca juga: Bali Bukan Satu-satunya Surga Wisata Indonesia, Jelajahi Juga 5 Surga Destinasi Super Prioritas Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.