BORONG, KOMPAS.com – Desa Nanga Mbaur di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Nusa Tenggara Timur (NTT), masuk daftar desa potensial yang akan dikembangkan menjadi desa wisata.
Hal ini berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Manggarai Timur tahun 2019-2023.
Baca juga:
"Desa tersebut merupakan desa di kawasan pesisir utara Kabupaten Manggarai Timur. Aktivitas warga di kawasan pesisir sebagai nelayan atau petani merupakan salah satu daya tarik yang dapat dikemas menjadi sebuah paket wisata," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau, kepada Kompas.com, Rabu, (18/1/2023).
Rofinus melanjutkan, beberapa daya tarik Desa Nanga Mbaur, antara lain Pantai Watu Pajung dan satwa komodo pota (rughu).
Rughu dikenal sebagai satwa yang identik dengan komodo di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Aktivitas trekking untuk mengamati rughu jadi daya tarik wisata yang unik dan menantang.
Baca juga:
Data dari Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur menunjukkan, ada sekitar 400 ekor rughu yang terdeteksi di sepanjang kawasan pesisir utara Pota sampai perbatasan dengan Kabupaten Ngada.
"Dalam upaya pelestarian, perlindungan dan identifikasi jumlah rughu di kawasan pesisir utara, khususnya di Pota, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur bekerja sama dengan lembaga Komodo Survival Program dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah NTT," terang Rofinus.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.