Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-jalan ke Desa Nanga Mbaur NTT, Bisa Lihat Komodo Pota

Kompas.com - 18/01/2023, 21:06 WIB
Markus Makur,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Komodo pota sempat terkena jaring pembatas

Sementara itu, Petugas Pariwisata di Kecamatan Sambi Rampas bernama Arsyad menyampaikan, beberapa waktu lalu ada komodo pota yang terkena jaring pembatas kebun masyarakat di Purang Mese.

Komodo itu akhirnya diamankan ke pusat informasi, kemudian dilepas di Watu pajung di kawasan hutan Pota.

Baca juga: Pesona Air Terjun Cunca Murung yang Dekat Sawah di NTT

"Wisatawan belum melihat langsung komodo pota, tapi kebetulan ada komodo masuk kampung bisa dilihat, soalnya komodo di Pota masih liar," kata Arsyad.

Menurutnya, wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sering berwisata ke Pota untuk melihat satwa tersebut, kemudian mengunjungi Danau Rana Tonjong, Danau Teratai, dan Pantai Watu Payung.

Baca juga: Wisata Kampung Tradisional di Flores, NTT, Pikat Turis Asing

Untuk diketahui, pengembangan pariwisata berbasis masyarakat termasuk salah satu program unggulan RPJMD Kabupaten Manggarai Timur tahun 2019-2023.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menetapkan beberapa tempat wisata unggulan yang memiliki keunikan dan nilai jual bagi calon wisatawan.

Rofinus mengatakan, selain itu, program pembangunan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur juga berfokus ke pengembangan potensi wisata pedesaan melalui program desa wisata.

Program fasilitasi penetapan desa wisata merupakan langkah awal untuk mengembangkan pariwisata berbasis potensi yang ada di desa menjadi daya tarik wisata, baik potensi pertanian (agrowisata), wisata alam (ekowisata), maupun wisata sejarah budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com