Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat ke Bali Turun Tak Bikin Kunjungan Naik

Kompas.com - 19/01/2023, 08:57 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Harga tiket pesawat yang turun pada awal tahun menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir.

Tiket ke Bali, misalnya, disebut angka Rp 700.000 dari sebelumnya sempat menyentuh sekitar Rp 1,5 juta.

Baca juga: Fenomena Tiket Pesawat Murah, Jakarta-Bali Cuma Rp 700.000-an

 

Meski memberikan dampak positif, namun fenomena harga tiket pesawat turun ternyata tidak memengaruhi angka kunjungan ke Bali secara signifikan.

"Pattern (kunjungan) domestik ini akan mengalami lonjakan apabila Bali ini ada long weekend. Kalaupun misalnya harga tiket turun tapi tidak ada long weekend tetap tidak memberikan kontribusi yang signifikan,” ujar Ketua ASITA Bali, I Putu Winastra, Selasa (17/1/2023), seperti dikutip Tribun Bali.

Baca juga:

Untuk meningkatkan angka kunjungan ke Bali secara signifikan, Putu berpendapat, penting agar harga tiket pesawat dari luar negeri ke Indonesia juga ikut turun.

Sebab, menurutnya harga tiket pesawat dari dan ke luar negeri masih tinggi.  

“Nah, ini yang memang kami dorong supaya harga tiket pesawat dari luar negeri bisa turun, paling tidak (seperti) sebelum pandemi" ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, yang berharap jumlah penerbangan langaung atau direct flight ke Bali bisa ditambah.

“Sekarang kan pesawatnya belum sepenuhnya datang ke Bali," ucap Tjok Bagus, seperti dikutip Tribun Bali.

Baca juga: 54 Tempat Wisata di Bali Tengah, Banyak Destinasi Alam Terbuka

Adapun Januari dan Februari dianggap sebagai low season untuk kunjungan wisatawan dari luar negeri. Pada April mendatang, diharapkan angkanya akan naik karena beberapa negara sedang memiliki jadwal liburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com