Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Jadi Kesan Pertama Turis Asing terhadap Wajah Indonesia

Kompas.com - 19/01/2023, 11:17 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tampilan bandara dinilai menjadi salah satu kesan pertama turis asing tentang Indonesia.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney Dony Oskaria mengatakan, oleh karena itu, penting agar semakin banyak bandara yang mencerminkan budaya Indonesia.

Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Bandara Tersibuk Sepanjang 2022

"Kami tekankan pada mereka (pihak bandara) dan yang harus diingat lagi, bandara itu adalah wajahnya bangsa. First impression suatu bangsa itu datangnya dari bandara," kata Dony dalam acara Indonesia Tourism Outlook, Rabu (18/1/2023).

Dony mengatakan, saat ini sudah ada beberapa bandara yang memberikan sentuhan kebudayaan dan karya seni. Salah satunya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Bandara Tersibuk Dunia Desember 2022

Menurut dia, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah cukup baik memberikan gambaran Indonesia pada turis.

Karya seni bertajuk Palemahan oleh seniman asal Gianyar, Raka Bernat, yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Karya seni bertajuk Palemahan oleh seniman asal Gianyar, Raka Bernat, yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Ada artwork-nya semuanya kami ubah, kemudian kami disambut dengan gamelan Bali, smell-nya itu juga harus dapat. Itu excited orang begitu landing. Wah, (seperti) ini Indonesia," ujarnya.

Baca juga:

Fasilitas bandara

Dony menambahkan, setiap orang yang datang ke bandara udara adalah pelanggan sehingga harus selalu dilayani dan diberi fasilitas yang terbaik.

Misalnya, kebersihan toilet dan lama waktu tunggu utuk check-in pesawat yang juga tidak boleh luput dari perhatian karena berkaitan dengan kenyamanan.

"Saya akan mewajibkan mereka untuk menghitung berapa waiting time, check-in time. Karena setiap orang yang datang ke bandara itu bayar," ucap Dony.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com