Angelina mengatakan, selain tempat yang sebaiknya dihindari tersebut, obyek wisata lainnya boleh dikunjungi wisatawan. Prediksi tersebut juga berlaku bagi pelaku bisnis pariwisata.
Setidaknya, ada tiga jenis wisata yang disarankan dikunjungi wisatawan dan difokuskan para pelaku bisnis pariwisata pada tahun kelinci air ini.
“Yang yang disarankan adalah wisata berhubungan dengan kuliner, wisata berhubungan dengan religi, serta wisata yang berhubungan dengan romantisme,” kata Angelina.
Baca juga: Libur Panjang Imlek, Waspadai Cuaca Ekstrem
Secara umum, Angelina menuturkan, sektor pariwisata memiliki tantang pada tahun 2023 ini lantaran memiliki elemen air.
“Dengan demikian, kita bisa mengaitkan bidang travel ke elemen yang oke di tahun ini untuk membantu,” terangnya.
Ia mengatakan, bidang bisnis yang diproyeksi cukup bagus pada tahun kelinci air ini adalah memiliki elemen tanah dan elemen api. Lantas, apa saja jenis wisata yang memiliki elemen tanah dan elemen api? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Sandiaga: Libur Imlek 2023 di Dalam Negeri Saja
Angelina menjelaskan, wisata religi mewakili elemen tanah sehingga diperkirakan memiliki peruntungan yang cukup bagus pada tahun kelinci air.
“Kalau elemen tanah sifatnya bisa lebih religius maupun kekeluargaan, maka bisnis travel bisa difokuskan ke travel religi,” jelasnya.
Sementara itu, elemen api berkaitan dengan sektor kuliner atau restoran. Oleh sebab itu, wisatawan ataupun pelaku wisata disarankan memilih wisata kuliner.
“Kalau elemen api berhubungan dengan restoran atau kuliner, maka bisa travel yang dikhususkan pada wisata kuliner,” jelasnya.
Baca juga: 40 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023, Cocok untuk Keluarga dan Sahabat
Menariknya, pilihan wisata romantis diprediksi ramai diburu masyarakat pada 2023.
Pakar feng shui dari Feng Shui Consulting Indonesia, Yulius Fang, menjelaskan, tahun kelinci air merupakan tahun yang romantis sehingga diperkirakan perasaan romantis akan lebih menonjol.
Baca juga: Mengenal Ciam Si, Tradisi Ramal Khas China Kuno Jelang Imlek
Hal ini diramal membuat orang ingin melakukan perjalanan wisata bersama pasangan. Oleh sebab itu, Yulius memperkirakan pilihan wisata romantis bakal ramai.
“Jadi perjalanan wisata romantis untuk pasangan maupun keluarga, juga bisa menjadi salah satu target pasar yang bisa dibidik oleh para pelaku bisnis pariwisata,” ujar Yulius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.