Untuk diketahui, umat atau pengunjung yang berasal dari luar kawasan Tanah Abang, apalagi yang membawa kendaraan roda empat, akan cukup kesulitan memarkirkan kendaraannya bila mengunjungi wihara ini.
Hal ini karena di sekitar wihara tidak tersedia kantung parkir untuk kendaraan roda empat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com saat berkunjung, jalanan di sekitar pun terbilang sempit dan dipenuhi aneka kios serta pedagang kaki lima, mulai dari penjual gorengan, penjual buah-buahan, hingga penjual pakaian.
Adapun sepetak lahan di depan wihara hanya bisa menampung sekitar 20 sepeda motor yang terparkir.
Baca juga:
Oleh sebab itu, bila ingin mengunjungi wihara ini, baiknya naik transportasi umum KRL Commuter Line, lalu turun di Stasiun Tanah Abang.
Kemudian kamu bisa lanjut berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju wihara.
Tempat ibadah ini pun bisa dijuluki hidden gem karena perjalanan untuk menemukannya tidak mudah.
Akan tetapi, suasana di dalamnya seolah dapat memberi ketenangan bagi siapa pun yang berkunjung, berbanding terbalik dengan riuhnya Pasar Tanah Abang.
Baca juga: Apa Makna Gong Xi Fa Cai? Sering Diucapkan Saat Imlek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.