Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2023, 22:36 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan akan mencabut aturan pakai masker di dalam ruangan mulai Senin (30/1/2023). 

"Kasus Covid-19 telah menurun selama tiga minggu berturut-turut, dan situasi telah menjadi stabil di Korea," ujar Perdana Menteri Korea Selatan Han Duk-soo, dikutip dari Korea Herald, Jumat (20/1/2023).

Baca juga:

Kendati demikian, masker tetap harus dipakai saat mengunjungi tempat-tempat berisiko tinggi, antara lain rumah sakit, apotek, dan kendaraan umum. 

Pemakaian masker juga sangat dianjurkan dalam situasi tertentu, antara lain saat berkontak erat dengan pasien Covid-19 atau dengan seseorang yang bergejala Covid-19. 

Baca juga: Tips Wisata ke Korea Selatan, Perhatikan Musim dan Instal Aplikasi

Ilustrasi pemakaian masker di luar ruangan di Seoul, Korea Selatan.Dok. Shutterstock/Evelyn Jung Ilustrasi pemakaian masker di luar ruangan di Seoul, Korea Selatan.

"Kapan pun Anda bersama seseorang yang berisiko tinggi Covid-19, sebaiknya Anda memakai masker," ujar Kepala Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Jee Young-mee. 

"Di tempat ramai atau tempat dengan ventilasi buruk, Anda sangat dianjurkan untuk memakai masker demi keselamatan Anda dan keselamatan orang-orang yang rentan," imbuhnya. 

Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (19/1/2023), sebelumnya telah tersiar kabar bahwa kebijakan wajib masker di Negeri Ginseng akan berakhir pada akhir Januari 2023. 

Baca juga:

Namun, pada waktu itu, keputusan tersebut masih menunggu hasil rapat pemerintah pada Jumat (20/1/2023) hari ini. 

Pada bulan September 2022, Pemerintah Korea Selatan juga telah melonggarkan syarat pakai masker di luar ruangan. Terkait hal itu, masker tidak wajib dipakai saat berkumpul di luar ruangan dan saat menikmati pertunjukan di luar ruangan.

Baca juga: 6 Lokasi Syuting Drakor dan Film untuk Liburan di Korea Selatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com