Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mampir ke Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Jangan Andalkan Peta Digital

Kompas.com - 21/01/2023, 07:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu hal menarik yang bisa dilakukan saat tahun baru Imlek 2023 adalah berwisata ke wihara-wihara ikonis di Jakarta, salah satunya Vihara Hok Tek Tjeng Sin.

Wihara ini kerap disebut "hidden gem" lantaran lokasinya yang cukup tersembunyi.

Sebagai informasi, wihara ini terletak di pusat pasar tradisional, tepatnya bersebelahan dengan bangunan blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga:

Dewi, salah satu penjaga wihara, mengatakan, wihara terbuka bagi siapa saja dan tidak ada aturan kunjungan untuk etnis atau agama tertentu saja.

"Siapa saja boleh ke sini, enggak cuma sembahyang, mau foto boleh, ambil video juga boleh," tutur Dewi saat ditemui Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Nah, agar perjalanan menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin efektif dan menyenangkan, berikut Kompas.com rangkum sejumlah tips buat yang ingin berkunjung, Kamis (19/1/2023) lalu.

Tips ke Vihara Hok Tek Tjeng Sin

1. Naik transportasi umum

Cara mudah menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin ialah menggunakan transportasi umum berupa Commuter Line (KRL). Kemudian, dilanjutkan berjalan kaki sekitar 1 kilometer dari Stasiun Tanah Abang.

Depan Vihara Hok Tek Tjeng Sin yang dipenuhi sepeda motor parkir, Kamis (19/1/2023).Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Depan Vihara Hok Tek Tjeng Sin yang dipenuhi sepeda motor parkir, Kamis (19/1/2023).

Cara ini pas bagi kamu yang suka mengeksplor tempat baru, sekaligus merasakan sensasi mencari lokasi wihara yang tersembunyi di tengah riuhnya pasar.

Selain itu, bila berangkat dengan sepeda motor, misalnya, akan membingungkan menemukan kantong parkir. Sebab, kondisi jalanan di depan wihara begitu padat, sehingga sulit dilalui pengendara motor.

Baca juga:

Meski di depan gerbang ada sepetak kantong parkir untuk kendaraan roda dua, namun akses menuju lokasi ini pun tidak bisa dibilang mudah.

Selain itu, para pedagang juga sibuk hilir mudik membawa gerobak dan kardus-kardus hingga barang jualan, melewati jalanan sempit depan wihara.

Jadi, buat yang mau ke sini, bisa berhenti di stasiun terdekat, yakni Stasiun Tanah Abang. Lalu, ke luar melalui pintu ke arah pasar, menuruni tangga stasiun.

Baca juga: Libur Panjang Imlek, Wisata ke 7 Kawasan Pecinan di Indonesia

Kompas.com sempat bertanya pada salah satu satpam di Stasiun Tanah Abang. Opsi lainnya menuju wihara ini bisa menaiki angkutan kota (angkot) nomor M9 dengan membayar tunai Rp 4.000, lalu berhenti di Blok A.

2. Datang pagi hari

Agar matahari tidak begitu terik saat berjalan menuju lokasi, sebaiknya datang pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.

Ditambah lagi, harus berjalan kaki melewati para pedagang, yang semakin siang, semakin ramai oleh pembeli.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com