KOMPAS.com - Salah satu hal menarik yang bisa dilakukan saat tahun baru Imlek 2023 adalah berwisata ke wihara-wihara ikonis di Jakarta, salah satunya Vihara Hok Tek Tjeng Sin.
Wihara ini kerap disebut "hidden gem" lantaran lokasinya yang cukup tersembunyi.
Sebagai informasi, wihara ini terletak di pusat pasar tradisional, tepatnya bersebelahan dengan bangunan blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Dewi, salah satu penjaga wihara, mengatakan, wihara terbuka bagi siapa saja dan tidak ada aturan kunjungan untuk etnis atau agama tertentu saja.
"Siapa saja boleh ke sini, enggak cuma sembahyang, mau foto boleh, ambil video juga boleh," tutur Dewi saat ditemui Kompas.com, Kamis (19/1/2023).
Nah, agar perjalanan menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin efektif dan menyenangkan, berikut Kompas.com rangkum sejumlah tips buat yang ingin berkunjung, Kamis (19/1/2023) lalu.
Cara mudah menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin ialah menggunakan transportasi umum berupa Commuter Line (KRL). Kemudian, dilanjutkan berjalan kaki sekitar 1 kilometer dari Stasiun Tanah Abang.
Cara ini pas bagi kamu yang suka mengeksplor tempat baru, sekaligus merasakan sensasi mencari lokasi wihara yang tersembunyi di tengah riuhnya pasar.
Selain itu, bila berangkat dengan sepeda motor, misalnya, akan membingungkan menemukan kantong parkir. Sebab, kondisi jalanan di depan wihara begitu padat, sehingga sulit dilalui pengendara motor.
Baca juga:
Meski di depan gerbang ada sepetak kantong parkir untuk kendaraan roda dua, namun akses menuju lokasi ini pun tidak bisa dibilang mudah.
Selain itu, para pedagang juga sibuk hilir mudik membawa gerobak dan kardus-kardus hingga barang jualan, melewati jalanan sempit depan wihara.
Jadi, buat yang mau ke sini, bisa berhenti di stasiun terdekat, yakni Stasiun Tanah Abang. Lalu, ke luar melalui pintu ke arah pasar, menuruni tangga stasiun.
Baca juga: Libur Panjang Imlek, Wisata ke 7 Kawasan Pecinan di Indonesia
Kompas.com sempat bertanya pada salah satu satpam di Stasiun Tanah Abang. Opsi lainnya menuju wihara ini bisa menaiki angkutan kota (angkot) nomor M9 dengan membayar tunai Rp 4.000, lalu berhenti di Blok A.
Agar matahari tidak begitu terik saat berjalan menuju lokasi, sebaiknya datang pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.
Ditambah lagi, harus berjalan kaki melewati para pedagang, yang semakin siang, semakin ramai oleh pembeli.
View this post on Instagram
Meski pada peta digital arah menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin cukup jelas, namun ada beberapa pintu di area pasar yang ditutup sehingga harus mencari alternatif jalur lain.
Oleh karena itu, jangan terlalu fokus pada peta digital yang ada di ponsel.
Baca juga: Kenapa Imlek Identik dengan Lampion Merah? Berikut Maknanya
Selain itu, kondisi pasar juga rawan dengan tindak kriminal, maka berhati-hatilah dengan sekitar saat menggenggam ponsel.
Penunjuk arah terbaik adalah warga lokal. Bila merasa bingung, segeralah bertanya kepada pedagang sekitar.
Mereka akan mengarahkanmu pada titik-titik yang harus dilalui untuk sampai ke wihara. Kompas.com pun sempat bertanya beberapa kali dengan pedagang, hingga akhirnya tiba di lokasi.
Baca juga: Mengunjungi Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Hidden Gem di Jantung Tanah Abang
Medan menuju wihara cukup variatif, mulai dari jalanan aspal, jalan berbatu, tanjakan, lubang-lubang yang berisi genangan air, menaiki tangga, hingga melewati gang-gang sempit.
Jadi, pakailah alas kaki yang nyaman.
Baca juga: Itenarary Seharian di Kawasan Pasar Lama Tangerang
Hindari menggunakan sepatu hak tinggi yang bisa membuat kaki cepat terasa lelah dan rentan lecet. Selain itu, baiknya tidak mengenakan sepatu berwarna putih atau warna terang yang bakal terkotori bila terkena percikan air kubangan di jalanan pasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.