Tradisi Imlek di Indonesia selanjutnya adalah atraksi barongsai dan liong. Selain Imlek, kedua atraksi tersebut juga bisa dilihat pada hari penting warga keturunan Tionghoa lainnya.
Mengutip Kompas.com (17/1/2022), singa adalah simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Sedangkan, naga melambangkan keberanian dan kekuatan.
Kedua atraksi tradisional ini dipercaya bisa mengantarkan keberuntungan dan mengusir roh jahat menyambut tahun baru.
Baca juga: Makna Barongsai, Selalu Muncul Saat Imlek
Ada beragam makanan khas Tahun Baru Imlek yang disuguhkan oleh warga keturunan Tionghoa. Mulai dari kue keranjang, jeruk mandarin, ikan, mi, dan lainnya.
Setiap makanan tersebut, ternyata memiliki makna tersendiri. Jaruk misalnya, simbol kesuksesan dan kehidupan mendatang yang lebih cerah.
Selanjutnya, mi panjang melambangkan umur panjang sehingga tidak boleh terpotong saat makan.
Baca juga: Kenapa Jeruk Identik dengan Imlek di Indonesia?
Selain mi, warga keturunan Tionghoa juga suka makan lumpia yang bentuknya menyerupai emas batangan atau pangsit menyerupai perak batangan karena dipercaya membawa kemamuran.
Makanan lainnya yang tak boleh dilewatkan ketika Imlek adalah ikan yang dimasak dengan dikukus dalam kondisi utuh.
Warga keturunan Tionghoa menghias rumah mereka menyambut Tahun Baru Imlek. Adapun dekorasi rumah umumnya identik dengan warna merah.
Tahun Baru Imlek memang identik dengan pernak permik warna merah, lantaran dipercaya sebagai tanda api yang melambangkan kehidupan baru dan kemakmuran.
Menjelang Tahun Baru Imlek, warga bisa menemukan beragam dekorasi khas Imlek di pecinan. Mulai dari lampion, angpau, bunga, pohon buah kumquat, dan sebagainya.
Baca juga: Makna Imlek bagi Orang Tionghoa, Lebih dari Sekadar Perayaan
Menyalakan petasan saat Tahun Baru Imlek berkaitan dengan legenda monster bernama Nian. Konon, monster Nian mengganggu penduduk setiap malam tahun baru.
Oleh sebab itu, warga keturunan Tionghoa menciptakan suara bising untuk menakuti roh jahat, Nian. Petasan kecil berwarna merah adalah benda yang paling sering digunakan untuk membuat suara bising pada Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Menyapu Saat Imlek?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.