Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Ranu Regulo: Harga Tiket, Rute, Aktivitas, dan Tips Berkunjung

Kompas.com - 25/01/2023, 09:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Butuh tempat healing dengan bujet murah di daerah Lumajang? Mungkin kamu bisa coba datang ke Ranu Regulo, yaitu sebuah tempat wisata dengan panorama danau di Desa Ranupani.

Di Ranu Regulo wisatawan dapat mendengar kicauan burung, melihat taman anggrek, dan pemandangan hijau di tepi danau yang masih dikeliling hutan yang masih asri. 

Baca juga:

Selain udaranya sejuk, kondisi topografi Ranu Regulo pun cocok menjadi kawasan berkemah.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Semeru Wilayah 2, Lumayang, Wisnu Utoro mengatakan, Ranu Regulo awalnya merupakan tempat wisata alternatif para pendaki yang tidak bisa ke Ranu Kumbolo karena jalur pendakian Gunung Semeru ditutup.

Namun, seiring berjalannya waktu wisata Ranu Regulo mulai dikenal secara luas dan ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Jika tertarik berkunjung ke Ranu Regulo, simak panduan lengkap wisata Ranu Regulo berikut sebelum datang ke lokasi.

Panduan lengkap wisata ke Raun Regulo

Harga tiket masuk Ranu Ragulo

Camping di Ranu Regulo, Lumajang.Dok. Shutterstock/Jhon Images Camping di Ranu Regulo, Lumajang.

Wisatawan yang hendak masuk ke kawasan wisata Ranu Regulo dikenakan biaya mulai Rp 19.000 per orang. 

Penerapan tarif masuk kawasan ini sudah dimulai sejak Sabtu (21/1/2023). 

Adapun rincian tarif tersebut meliputi Rp 10.000 untuk tiket masuk kawasan Ranu Regulo, Rp 5.000 untuk berkegiatan di kawasan Ranu Regulo, dan Rp 4.000 untuk asuransi.

Baca juga: Ranu Regulo di Lumajang: Rute dan Harga Tiket Masuk

Rute ke Ranu Regulo 

Ranu Regulo berlokasi di Ranupane Satu, Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Wisnu menyampaikan, wisatawan yang ingin datang ke Ranu Regulo bisa naik kendaraan pribadi dan kendaraan umum. 

Khusus wisatawan yang datang menggunakan kendaraan pribadi, mereka bisa langsung menuju kawasan Ranupani, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki.

"Dari Ranupani nanti jalan kaki ke Ranu Regulo. Saat jalan kaki, wisatawan juga bisa melihat keindahan pemandangan Danau Ranupani," katanya. 

Baca juga: 4 Tips Wisata ke Ranu Regulo di Lumajang, Tentukan Waktu Berkunjung

Sementara itu, wisatawan yang manaiki kendaraan umum bisa datang dari arah Malang dan Lumajang. 

Jika wisatawan datang dari arah Malang, bisa berhenti di dua titik yakni di Rest Area Tumpang dan Rest Area Gubugklakah.  

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Ranu Regulo, kawasan wisata di Ranupani. Dok. Shutterstock/riverboyz Ranu Regulo, kawasan wisata di Ranupani.

Dari rest area, nantinya akan ada transportasi umum berupa jip yang akan membawa wisatawan dari rest area menuju Ranupani.

Sementara itu, wisatawan yang datang dari arah Lumajang, bisa berhenti di daerah Senduro untuk menumpangi kendaraan umum menuju Ranupani.

Baca juga: 4 Aktivitas di Ranu Regulo, Tempat Healing Murah di Lumajang

"Saya kurang tau (biaya transportasi umum) kalau yang dari Tumpang, tapi kalau dari Rest Area Gubuklakah, biayanya Rp 500.000 per mobil jip," katanya.

Wisnu menambahkan, jip yang digunakan biasanya berkapasitas sekitar tujuh orang. Biaya transportasi yang perlu dikeluarkan masing-masing orang yaitu mulai Rp 70.000.

4 Aktivitas wisata di Ranu Regulo

1. Berfoto

Ilustrasi foto di Ranu Regulo.Dok. Shutterstock/Rizky Samuanto Rifai Ilustrasi foto di Ranu Regulo.

Ranu Regulo menawarkan pemandangan hutan dan danau, terutama saat pagi hari ketika tepian danau diselimuti kabut.

"Ranu Regulo ini paling diminati oleh kalangan milenial saat ini karena keindahannya. Banyak yang foto-foto dengan latar pohon, taman anggrek, dan danau," ujar Wisnu.

2. Camping

Camping di Ranu Regulo, Lumajang.Dok. Shutterstock/Jhon Images Camping di Ranu Regulo, Lumajang.

Berkat topografi kawasannya yang datar, tempat ini juga cocok dijadikan area berkemah. 

Umumnya, kata Wisnu, wisatawan yang datang ke Ranu Regulo yaitu kalangan keluarga. Biasanya mereka akan berkemah sembari mengenalkan alam ke anak-anak mereka. 

Baca juga: 5 Tips Wisata ke Air Terjun Kapas Biru Lumajang, Jangan Kesorean

3. Kumpul bersama

Danau di Ranu Regulo, Lumajang, Jawa Timur.Dok. Shutterstock/Sena Ratrianta Danau di Ranu Regulo, Lumajang, Jawa Timur.

Selain kalangan keluarga, wisatawan yang datang ke Ranu Regulo juga berasal dari kalangan mahasiswa dan pekerja kantoran.

"(wisatawan) yang camping itu rata-rata gathering, ada dari kumpulan mahasiswa pencinta alam (Mapala) dan acara reuni," kata Wisnu. 

Baca juga: 4 Tips Wisata ke Ranu Regulo di Lumajang, Tentukan Waktu Berkunjung

Biasanya wisatawan ini akan mendirikan tenda dan pada malam hari menggelar acara bersama.

4. Healing

Ilustrasi foto di Ranu Regulo.Dok. Shutterstock/Tatasipit Ilustrasi foto di Ranu Regulo.

Ranu Regulo memiliki suasana yang tenang sehingga tempat ini cocok dikunjungi oleh wisatawan ingin menenangkan pikiran sejenak atau saat ini kerap disebut sebagai healing. 

Selain berkemah di tepi danau, wisatawan juga bisa melihat taman anggrek dan mendengar kicauan burung yang ada di hutan kawasan Ranu Regulo.

Baca juga: 3 Hal Ini Harus Diperhatikan Saat ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang

5 Tips berkunjung ke Ranu Regulo

1. Bawa bekal

Selain melihat pemandangan, salah satu kegiatan yang wajib dilakukan saat berkemah di Ranu Regulo yaitu makan bersama.

Khusus untuk keperluan makan selama di Ranu Regulo, Wisnu menyarankan agar wisatawan membawa bekal makanan sendiri dari rumah untuk menghemat biaya. 

2. Beli makan di warung warga

Ranu regulo, kawasan camping di Desa Ranupani.Dok. Shutterstock/Jhon Images Ranu regulo, kawasan camping di Desa Ranupani.

Apabila tidak membawa bekal, wisatawan bisa membeli makanan di warung warga yang dekat dari lokasi berkemah. Harganya sekitar Rp 15.000 per porsi.

Lokasi ke warung makan warga dari lokasi perkemahan berjarak sekitar 400 meter.  

Baca juga: 5 Wisata Lumajang yang Searah ke Bromo, Ada Ranu Pani

3. Tentukan waktu berkunjung

Pesona Ranu Regulo di pagi hari sebelum matahari terbit, Sabtu (7/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pesona Ranu Regulo di pagi hari sebelum matahari terbit, Sabtu (7/4/2018).

Waktu berkunjung ditentukan oleh tujuan kunjungan setiap wisatawan. Apabila wisatawan datang untuk sekadar menikmati suasana, Wisnu menyarankan untuk datang sebelum sore hari.

Sementara itu, wisatawan yang ingin berkemah pada malam hari dan menikmati suasana danau pada malam hari, sebaiknya datang saat siang atau sore hari.

4. Taati peraturan

Ilustrasi healing di Ranu Regulo.Dok. Shutterstock/Tito Noverian Putra Ilustrasi healing di Ranu Regulo.

Ketika seseorang datang ke suatu tempat yang baru, ia wajib menaati peraturan yang ada. Hal yang sama berlaku di Ranu Regulo. 

Area hutan dan danau di Ranu Regulo masih terjaga dan alami. Oleh karena itu, wisatawan wajib mematuhi aturan guna melindungi ekosistem. 

Baca juga: Awas Uji Nyali di Tengah Hutan, 5 Tips ke Bromo via Lumajang

Beberapa aturan yang harus ditaati, antara lain tidak boleh menggunakan air danau untuk keperluan apa pun atau membawa air tersebut pulang.

"Kearifan lokal di sana (Ranu Regulo) perlu dijaga, Kalau di danau ada ikan, ikan tersebut tidak boleh dibawa pulang. Ada rambu-rambu yang tidak boleh dilalui oleh pengunjung," katanya.

5. Jaga kebersihan

Pemandangan Ranu Regulo, danau yang masih bersih dan terjaga.Dok. Shutterstock/Taufikkhr Pemandangan Ranu Regulo, danau yang masih bersih dan terjaga.

Wisnu menegaskan bahwa wisatawan yang datang ke Ranu Regulo wajib menaati aturan yang berkaitan dengan kebersihan. 

"Begitu mereka buka tenda, kami akan cek, kalau masih ada sampah, kami minta mereka membawa (sampah tersebut) ke tempat sampah," pungkas Wisnu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com