KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan sejumlah alasan Bali menjadi destinasi favorit wisatawan asal China.
Salah satunya adalah karena faktor keindahan alam yang dimiliki Pulau Dewata, khususnya wisata pantai.
Baca juga:
Ia menyebutkan bahwa 216 wisatawan China yang tiba pada Minggu (22/1/2023) kemarin didominasi dari kalangan menengah ke atas yang ingin pergi ke pantai seperti Nusa Dua.
"Mereka menginginkan berwisata di Nusa Dua dan juga wisata di pantai, dan beberapa destinasi favorit di Bali," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara hybrid, Selasa (24/1/2023).
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjelaskan bahwa wisatawan China memilih pantai sebagai destinasi karena negara asalnya memiliki daratan yang luas.
Sehingga, hal ini menyebabkan akses ke pantai atau perairan menjadi lebih sulit.
"Nusa Penida dan Tanjung Benoa jadi destinasi favorit mereka untuk melihat ombak, pantai, dan lain-lain," ujar laki-laki yang akrab disapa Cok Ace itu.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Kuta Selatan Bali, Bisa Jalan di Bawah Laut
Lebih lanjut, ia mengatakan keterbukaan masyarakat Bali terhadap wisatawan asal China juga menjadi alasan lainnya. Keterbukaan itu, menurut dia, tak lepas dari akulturasi budaya yang sudah terjalin sejak lama.
"Banyak peninggalan-peninggalan Tiongkok yang dilestarikan di Bali. Banyak kebudayan Tiongkok yang terus kita kembangkan di Bali, sehingga baik manusia maupun budaya ini ada kecocokan," kata Cok Ace.
Baca juga: 10 Wisata Bedugul Bali, Banyak Spot Foto Instagramable
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini juga menyampaikan alasan wisatawan China senang berkunjung ke Bali dan Indonesia keseluruhan, karena visa yang mudah.
"Visa kita juga dianggap friendly atau ramah dibanding beberapa negara. Apalagi sekarang sudah ada visa on arrival dan bisa electronic payment," ujar dia.
Baca juga: 3 Tips Bikin Visa Schengen, Jangan Beri Itinerary Fiktif
Sehingga, saat ketibaan para wisatawan tersebut pada Minggu (22/1/2023), terbukti mereka senang karena proses penerbitan visa yang tidak sampai setengah jam.
Alasan lainnya, kata Made, banyak wisatawan wanita yang kompak ingin menikmati fasilitas spa atau wellness di Bali. Selain itu, makanan juga menjadi daya tarik wisatawan China memilih berlibur ke Bali.
"Sama makanannya, mereka menyebut kuliner Indonesia enak sekali, Bali disebut makanannya enak sekali, heboh di Tiktok," pungkasnya.
Baca juga:
Sementara itu, ketua Bali Tourism Board (BTB) Gus Agung menyampaikan bahwa para wisatawan China tersebut saat ini sedang menikmati liburan mereka di daerah dekat pantai.
Adapun menurutnya, salah satu yang membuat pantai-pantai dan wisata di Bali juga menjadi sorotan adalah dampak positif dari keberhasilan penyelenggaraan agenda G20 yang sebelumnya diadakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram