Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Pemerintah Janji Tingkatkan Pengawasan

Kompas.com - 25/01/2023, 12:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan bahwa kapal wisata KLM Tiana yang tenggelam di Labuan Bajo pada Sabtu (21/1/2023) memang tidak layak berlayar.

Ia mengaku telah menindaklanjuti kejadian tersebut dan sudah memeriksa secara langsung ke tempat kejadian.

"Sangat kami sayangkan dan kami prihatin. Kami sudah menindaklanjuti. Saya kemarin ada di Labuan Bajo untuk secara langsung mengecek dan ini memang suatu pelajaran buat semua," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Selasa (24/1/2023).

Baca juga:

Menurutnya, sudah dikeluarkan edaran dan instruksi yang jelas terkait penggunaan kapal-kapal wisata yang berlayar di Labuan Bajo.

"Walaupun sudah dikeluarkan instruksi tegas, edaran yang jelas, tapi masih terjadi. Apalagi ini bukan kapal yang layak berlayar," imbuhnya.

Akan tingkatkan pengawasan

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan akan meningkatkan pemantauan, khususnya melalui badan otorita Labuan Bajo.

"Kami akan tingkatkan monitoring, khususnya dengan badan otorita Labuan Bajo dan akan memberikan informasi yang jelas kepada wisatawan," ujarnya.

Baca juga: Kisaran Biaya ke Labuan Bajo; Transportasi, Penginapan, dan Makan

Apalagi, ia menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi karena ternyata biro perjalanan yang mengatur sedang tidak berada di Labuan Bajo.

"Ini sangat kami sayangkan. Ini adalah suatu hal mendasar bahwa pariwisata itu harus aman, nyaman, dan menyenangkan," kata Sandiaga.

Menparekraf menyebutkan pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan.

Di sisi lain ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, tetap menyayangkan adanya paspor wisatawan mancanegara yang tidak bisa diselamatkan. 

"Itu harus kami bantu untuk diterbitkan segera oleh masing-masing kedutaan atau konsulat jenderal agar mereka bisa kembali atau pulang ke negaranya," pungkas dia.

Baca juga: 6 Tips Liburan ke Labuan Bajo untuk Pemula, Open Trip atau Solo Trip?

Kronologi kapal tenggelam

Satu unit Kapal Wisata jenis Phinisi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, terbakar api Senin (16/1/2023).Istimewa Satu unit Kapal Wisata jenis Phinisi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, terbakar api Senin (16/1/2023).
 

Sebagai informasi, kapal wisata KLM Tiana Liveboard tenggelam di Perairan Batu Tiga, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (21/1/2023).

Kapal wisata tersebut sedang mengangkut 19 orang penumpang. Rinciannya 10 orang wisatawan mancanegara, empat orang wisatawan nusantara, satu orang pemandu, dan empat kru kapal.

Meski tidak menyebabkan korban jiwa, namun sejumlah wisatawan mengalami luka ringan hingga berat, seperti dikutip Kompas.com (23/1/2023). 

Baca juga:

Salah satu penumpang korban tenggelamnya KLM Tiana asal Pekalongan, Jawa tengah, Khow Cyinthia Josephine merasa dirinya dibohongi oleh agen yang mengatur perjalanan wisatanya ke Labuan Bajo.

Ia mengatakan, agen travel semula menyebut akan menggunakan KLM Nadia untuk perjalanan wisata dari Labuan Bajo ke Taman Nasional Komodo.

Namun, wisatawan justru ditipu karena dilayani menggunakan KLM Tiana yang ternyata pernah tenggelam pada Juni 2022 lalu. 

Wisatawan korban kapal tenggelam tersebut kemudian mempolisikan pemilik KLM Tiana Liveboard dan agen travel di Labuan Bajo, sehingga kasusnya saat ini sedang ditindaklanjuti. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com