KOMPAS.com - Bus Rapid Trans (BRT) Tangerang Ayo, atau Bus Tayo Tangerang, dikenal sebagai salah satu moda transportasi umum untuk menjelajahi wilayah Tangerang, Banten.
Tarif naik kendaraan berwarna kuning-hijau ini sempat digratiskan pada tahun 2022. Namun, sejak Januari 2023, naik bus ini sudah tidak gratis lagi alias berbayar sebesar Rp 2.000.
Baca juga:
"Rencana awal (penggratisan tarif) hanya sampai 5 November (2022) namun diperpanjang hingga akhir tahun. Kini, tepat di 2023 retribusi kembali normal atau berbayar,” tutur Direktur Utama PT TNG Edi Candra, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/1/2023).
Jika ingin naik Bus Tayo Tangerang, simak dulu sejumlah tipsnya berikut ini:
Dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (25/2/2022), secara garis besar Bus Tayo Tangerang memiliki empat rute pergi-pulang (PP) yaitu:
Wisatawan diimbau memperhatikan rute dan halte karena tidak semua Bus Tayo Tangerang akan saling terhubung layaknya bus trans-jakarta.
Selain itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com, Selasa (3/1/2023), Bus Tayo Tangerang juga bisa tidak berhenti tepat di depan tempat wisata yang hendak dituju, misalnya Situ Cipondoh.
Jika ingin menikmati pemandangan danau di Situ Cipondoh, wisatawan diimbau naik Bus Tayo Tangerang rute Tangcity Mall - CBD Ciledug agar berhenti di Halte Kecamatan Cipondoh sehingga wisatawan tinggal menyeberang.
Baca juga:
Berbeda dengan bus trans-jakarta, Bus Tayo Tangerang juga tidak dilengkapi papan penanda yang secara otomatis menunjukkan nama halte pemberhentian.
Di Bus Tayo Tangerang, nama halte pemberhentian biasanya akan diumumkan oleh sopir bus maka wisatawan diimbau untuk mendengarkannya dengan cermat.
Bila perlu, ketahui patokan tempat wisata dan halte yang dituju atau bertanya ke sopir bus.