Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obelix Village, Wisata Baru di Sleman dengan Banyak Spot Foto Instagramable

Kompas.com - 27/01/2023, 08:43 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Ada satu tempat wisata yang masih termasuk baru di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yakni Obelix Village.

Tempat wisata yang masih satu induk dengan Obelix Hills ini baru buka pada tanggal 15 Oktober 2022. 

Per Januari 2022 saat artikel ini ditayangkan, Obelix Village baru beroperasi selama sekitar 4 bulan.

Baca juga: Obelix Hills, Wisata Selfie Kekinian dengan View Keren di Yogyakarta

Adapun Obelix Village tepatnya berada di Krandon, Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jarak tempuh dari Tugu Jogja adalah sekitar 13 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam.

Wisata keluarga di Sleman

Asisten Manajer Operasional Obelix Village Alan Tri Handoko kepada Kompas.com di Obellix Village, Rabu (25/1/2023), mengatakan, konsep secara umum tempat ini adalah wisata untuk keluarga dengan nuansa pedesaan.

"Ada little zoo, ada mini farm, ada flower garden, dan yang paling belakang ada river deck atau spot foto di tepi sungai," kata dia.

Adapun nuansa pedesaan sangat terasa di Obelix Village karena lokasinya yang berada di tengah persawahan Kabupaten Sleman.

Baca juga: Panduan Wisata ke Obelix Hills, Fasilitas, Jam Buka, Tiket, dan Rute

"Di sini lebih ke edukasi juga. Jadi nantinya bisa interaksi langsung dengan hewan, lalu diperkenalkan dengan tanaman-tanaman organik juga," lanjut Alan.

Pengunjung keluarga yang membawa anak juga bisa mengajak buah hatinya untuk berinteraksi dengan satwa di little zoo yang jadi kawasan paling luas di Obelix Village.

"Ada ular, ada iguana, ada burung macau, ada burung kakatua. Ada juga kuda poni yang bisa ditunggangi," tutur Alan.

Suasana petang di little zoo Obelix Village, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Suasana petang di little zoo Obelix Village, Yogyakarta.

Adapun untuk interaksi satwa berupa memberi makan hewan, tarifnya adalah Rp 5.000 per kantung makanan. Sementara untuk naik kuda poni, tarifnya adalah Rp 50.000.

"Kalau weekend, ada wahana gerobak sapi juga nanti bisa dinaiki pengunjung. Ada juga mobil VW yang keliling sekitar Obelix Village," sambung Alan.

Tarif gerobak sapi per orangnya adalah Rp 75.000, satu gerobak bisa 6 orang. Penumpang tidak harus bersama rombongannya jika hendak naik. Mereka bisa langsung naik dan bergabung dengan rombongan lain.

Baca juga: Santap Kuliner Sambil Nikmati Keindahan Yogyakarta di Obelix Hills

"Untuk mobil VW, tarifnya menyesuaikan rute. Ini kan baru ada sekitar 3 minggu ini, jadi masih promo harganya Rp 300.000, bulan depan naik. Mobil VW maksimal 5 orang, 3 dewasa dan 2 anak," imbuh Alan.

Spot foto instagramable di Obelix Village

Untuk spot foto instagramable, pengunjung bisa melakukannya di banyak lokasi di Obelix Village, seperti mini farm, flower garden, dan river deck.

Untuk lokasi terakhir, hanya buka saat tidak hujan karena ada di tepi sungai. Ketika hujan lebat, spot river deck tutup karena sungai akan banjir dan membahayakan.

Tidak hanya saat siang hari. Foto-foto di Obelix Hills juga bisa dilakukan pada malam hari. Itu karena tempat wisata ini buka sampai malam.

Kawasan Flower Garden di Obelix Village, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Flower Garden di Obelix Village, Yogyakarta.

Saat malam hari, tata cahaya lampu di Obelix Hills, terutama di area taman dan river deck dibuat sedemikian menarik, sehingga cocok untuk berfoto.

Tak hanya di spot foto. Pengunjung juga bisa puas berfoto di tempat makan Obelix Hills dengan latar belakang taman dengan kolam, atau sawah.

Baca juga: Yogyakarta Jadi Daerah Termiskin, Pariwisata Dinilai Bisa Jadi Solusi

Jika ingin berfoto di berbagai spot foto Obelix Hills, wisatawan tidak perlu mengkhawatirkan biaya tambahan. Dengan hanya membayar tiket masuk, wisatawan sudah bisa bebas menjelajah spot foto.

Kuliner tradisional dan western

Apabila ingin bersantap di Obelix Village, ada dua jenis yang bisa dinikmati, yakni tradisional dan western.

Kuliner tradisional tersaji di resto Pulen & Kopi Ponti dengan menu, seperti siomay, bakso, dan soto. Ada pula kuliner yang disajikan secara prasmanan.

Selanjutnya untuk menu westeern, tersedia di resto Petit Paris yang menjual kuliner, seperti black tea, gelatto, dan kopi-kopian.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Yogyakarta, Ekonomi hingga Priority 

Saat bersantap, pengunjung akan ditemani oleh live music mulai jam 4 sore setiap harinya. Saat hari biasa, live music adalah pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB.

"Tapi saat weekend atau hari libur, mulainya pukul 14.00 WIB sampai 19.00 WIB," ujar Alan.

Resto di Obelix Village.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Resto di Obelix Village.

Ia melanjutkan, aturan bagi pengunjung adalah tidak boleh membawa makanan dari luar dan tidak boleh membawa hewan peliharaan apa pun. Wisatawan juga tidak boleh memetik bunga di taman.

"Tapi kalau di mini farm, kalau pas panen wisatawan boleh memetik sedikit. Ada tanaman seperti terong, tomat, selada, sawi, kangkung, dan sayuran-sayuran," tutur Alan.

Baca juga: Rute ke Munggur Park Klaten, Bisa Naik KRL Yogyakarta-Solo

Jam buka weekdays buka jam 8 pagi dan tutup jam 9 malam. Untuk weekend dan tanggal merah, kita buka jam 7 pagi dan tutup jam 10 malam.

Harga tiket Obelix Village adalah Rp 20.000 saat hari biasa atau weekdays dan Rp 25.000 saat akhir pekan atau hari libur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com