Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2023, 18:18 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Masyarakat Sulawesi Selatan, sudah bisa menikmati layanan transportasi kereta api dengan beroperasinya KA Trans Sulawesi. Kereta api ini merupakan yang pertama di Pulau Sulawesi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, kereta api pertama di Sulawesi itu telah diuji coba untuk melayani penumpang.

“Kereta api pertama di Sulawesi di jalur Makassar-Parepare sudah diuji coba melayani penumpang rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan,” tulis Jokowi dalam unggahan Instagram resminya, @jokowi, dikutip Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Kereta Api Pertama di Sulawesi Rute Makassar-Parepare Resmi Beroperasi

Masyarakat Sulawesi Selatan menyambut kehadiran kereta pertama di Sulawesi itu dengan antusias. Sebagai kereta api pertama di Sulawesi, ada sejumlah fakta-fakta menarik KA Trans Sulawesi yang perlu diketahui.

KA Trans Sulawesi, yang merupakan kereta pertama di Pulau SulawesiTangkapan layar Youtube Presiden Joko Widodo KA Trans Sulawesi, yang merupakan kereta pertama di Pulau Sulawesi

Fakta kereta api pertama di Sulawesi

Berikut fakta-fakta kereta pertama di Sulawesi, seperti dihimpun Kompas.com.

1. Diresmikan pada Desember 2022

Kereta api pertama di Sulawesi jalur Makassar-Parepare itu diresmikan pada Jumat (2/12/2022) lalu, seperti dikutip dari Kompas.com.

Setelah diresmikan, KA Trans Sulawesi beroperasi terbatas melayani penumpang untuk rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep.

“Kini, kereta api tersebut bisa dinikmati gratis oleh masyarakat sampai Desember 2022," ungkap Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya meresmikan jalur baru tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kereta Panoramic Beroperasi Lagi Februari 2023, Ini Jadwalnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Jumat (27/5) dan Sabtu (28/5) melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengecek progres proyek KA Makassar – Parepare yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN).Kementerian Perhubungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Jumat (27/5) dan Sabtu (28/5) melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengecek progres proyek KA Makassar – Parepare yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

2. Pembangunan selama 7 tahun

Pembangunan kereta api pertama di Sulawesi itu memakan waktu hingga tujuh tahun, terhitung sejak 2015 hingga 2022.

Kepala Operasional dan Layanan KA Trans Sulawesi, Rizqi Prasetyo mengungkapkan peletakan batu pertama (groundbreaking) lintasan kereta dari Makassar hingga Parepare, Sulawesi Selatan dilakukan pada 2015.

“Tahun 2015 mulai dilakukan groundbreaking oleh Bapak Presiden, untuk membangun semua jalur kereta api di lintas Kota Makassar sampai dengan Kota Parepare,” ujarnya melalui video yang diunggah dalam kanal Youtube Presiden Joko Widodo.

Proyek pembangunan KA Trans Sulawesi ini sempat mangkrak karena persoalan dana dan pembebasan lahan, seperti dikutip dari Kompas.com  (28/5/2022).

Baca juga: Bisakah Naik Kereta Api Tanpa KTP?

3. Ukuran rel kereta lebih besar dari di Jawa 

Menariknya, ukuran rel kereta api di Sulawesi diklaim lebih besar dibandingkan lintasan di Pulau Jawa.

Rizqi mengungkapkan rel kereta api di Sulawesi memiliki lebar 1.435 milimeter (mm).

“Dengan rel yang lebih lebar, itu akan mampu menampung kapasitas yang lebih besar juga” ujarnya.

Baca juga: Bisakah Naik Kereta Api Tanpa Vaksin Booster?

Hingga saat ini, lintasan kereta api di Sulawesi yang sudah terbangun kurang lebih 110 kilometer (km). Jalur kereta api itu, terbentang dari Kabupaten Maros sampai dengan perbatasan Kabupaten Barru.

Namun, rute kereta yang baru beroperasi selama masa uji coba adalah Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep

“Sementara saat ini, yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang, diuji coba, uji coba terbatas yakni di lintas Garongkong sampai dengan Mangilu” imbuhnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

KA Trans Sulawesi, yang merupakan kereta pertama di Pulau SulawesiTangkapan layar Youtube Presiden Joko Widodo KA Trans Sulawesi, yang merupakan kereta pertama di Pulau Sulawesi

4. Ditargetkan hubungkan Makassar-Manado 

Presiden Jokowi mengungkapkan, jalur kereta di Sulawesi ditargetkan dapat menghubungkan Makassar, Sulawesi Selatan hingga Manado, Sulawesi Utara. 

“Di masa mendatang, kereta api akan menyambungkan kota dan daerah dari Makassar di Sulawesi Selatan hingga Manado di Sulawesi Utara,” tulis Jokowi lewat unggahan Instagram resminya. 

Terpisah, Rizqi menyebut pihaknya telah menyusun grand design jalur kereta api yang rencananya menghubungkan Makassar hingga Manado tersebut.

“Sebagaimana arahan Bapak Jokowi tentang pembangunan kereta api, di Sulawesi ini kami sudah menyusun grand design yang akan menghubungkan Kota Makassar sampai dengan Manado. Jadi, akan tersambung Insya Allah,” tutur Rizqi. 

Baca juga: Naik Kereta di Stasiun Selanjutnya dan Berbeda dari Tiket?

5. Angkutan barang 

Meskipun saat ini KA Trans Sulawesi baru melayani penumpang, namun Rizqi menuturkan kereta api akan memfasilitasi angkutan barang ke depannya.

Oleh sebab itu, rute kereta api akan menghubungkan titik-titik potensial angkutan barang. Misalnya, jalur Makassar akan menuju ke Pelabuhan Makassar baru.

Lalu, arah Kabupaten Barru sudah terhubung sekarang dengan Pelabuhan Garongkong.

“Kemudian juga ada sliding atau percabangan rel ke ke arah Pabrik Semen Tonasa," terang Rizqi.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Yogyakarta, Ekonomi hingga Priority 

6. Rute melewati tempat wisata

KA Trans Sulawesi, yang merupakan kereta pertama di Pulau SulawesiTangkapan layar Youtube Presiden Joko Widodo KA Trans Sulawesi, yang merupakan kereta pertama di Pulau Sulawesi

Kehadiran kereta api pertama di Sulawesi diharapkan mendongkrak sektor pariwisata, selain ekonomi dan transportasi.

Sebab, rute KA Trans Sulawesi melalui sejumlah tempat wisata di Sulawesi Selatan, sehingga bisa memudahkan transportasi wisatawan.

“Kami berharap dapat menggeliatkan pariwisata yang bermuara pada perekonomian masyarakat," kata Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dikutip dari Kompas.com. 

Baca juga: Perbedaan Sub Kelas Kereta Api, Harga Termurah pada Huruf P dan Z

Kereta api segmen Barru-Pangkep ini, akan melintasi tujuh stasiun, seperti dikutip dari Youtube Presiden Joko Widodo.

Meliputi, Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rung, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.

Dalam perjalanan melintasi jalur tersebut, kereta api akan melewati 16  wisata alam yang ada di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Sebanyak 466.000 Orang Naik Kereta Api Saat Libur Panjang Imlek 2023

Kawasan wisata di Maros yang dilewati antara lain, Pantai Tak Berombak, Wisata Alam Mangambang, Air Terjun Bantimurung, Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Taman Arkeologi Leang-Leang, dan Danau Toakala.

Di Kabupaten Pangkep, kereta api akan melewati enam lokasi wisata alam, yakni Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, Taman Purbakala Sumpang Bita, Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi, Wisata Alam Telaga Biru Segeri, dan Wisata Alam Sorongan.

Sementara itu, di Kabupaten Barru kereta api akan melintasi empat wisata alam, yakni Wisata Alam Pantai La Guna, Wisata Alam Lappa Laona, Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae, dan Wisata Alam Pantai Ujung Batu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

11 Tempat Liburan di Pangalengan, Ada Rumah Film “Pengabdi Setan”

11 Tempat Liburan di Pangalengan, Ada Rumah Film “Pengabdi Setan”

Jalan Jalan
Indahnya Panorama 360 Derajat di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Indahnya Panorama 360 Derajat di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Jalan Jalan
7 Fakta Tradisi Meugang di Aceh Jelang Idul Adha 

7 Fakta Tradisi Meugang di Aceh Jelang Idul Adha 

Jalan Jalan
Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar yang Megah seperti Masjid Nabawi

Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar yang Megah seperti Masjid Nabawi

Jalan Jalan
Syarat Naik Kapal Pelni per Juni 2023, Wajib Sudah Vaksin Booster

Syarat Naik Kapal Pelni per Juni 2023, Wajib Sudah Vaksin Booster

Travel Update
4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Travel Update
Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Jalan Jalan
Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

Jalan Jalan
Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Travel Update
Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Travel Tips
Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Travel Update
Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+