Seperti disampaikan sebelumnya, Gunung Agung menjadi latar belakang Savana Tianyar yang diduga menjadi lokasi syuting MV Sugar Rush Ride.
Gunung Agung yang muncul dalam sejumlah scene tampak tertutup awan sehingga menciptakan panorama indah. Gunung api setinggi 3.142 mdpl tersebut merupakan gunung api tertinggi di Bali, seperti dikutip dari Kompas.com (24/1/2023).
Bagi umat Hindu di Bali, Gunung Agung merupakan tempat yang suci karena dipercaya sebagai tempat bersemayam Sang Hyang Widhi Wasa.
Karena menjadi tempat yang disakralkan, maka pendaki Gunung Agung wajib mematuhi beberapa aturan.
Baca juga: 10 Wisata Bedugul Bali, Banyak Spot Foto Instagramable
Lokasi syuting MV Sugar Rush Ride selanjutnya diduga adalah Kebun Raya Bali. Dalam salah satu scene, tampak para member TXT menarikan koreografi di depan pohon besar, yang diduga adalah Giant Ficus Tree di Kebun Raya Bali.
Mengutip Kompas.com (29/5/2022), Giant Ficus Tree diperkirakan sudah berusia lebih dari 100 dan menjadi salah satu pohon tertua di Kebun Raya Bali. Pohon ini terletak di Hutan Rasamala Kebun Raya Bali.
Baca juga: Rumah Kaca Kaktus di Kebun Raya Bali Buka Lagi per 1 Januari 2023
Kebun Raya Bali atau Bali Botanical Garden memiliki luas mencapai 157,5 hektar, atau lebih luas dari Kebun Raya Bogor, yakni 87 hektar. Lokasinya berada di kawasan wisata Bedugul tepatnya di Jalan Kebun Raya, Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Oleh sebab itu, masyarakat juga mengenalnya sebagai Kebun Raya Bedugul.
Berada di ketinggian ketinggian 1250-1450 mdpl, kebun raya ini mempunyai banyak koleksi tanaman, bunga, dan pohon.
Pada pertengahan MV Sugar Rush Ride, tampat para member TXT duduk di atas bebatuan dengan latar belakang air terjun.
Terlihat air terjun tersebut cukup unik karena memiliki aliran air yang menyebar serta dikelilingi tanaman hijau lebat.
Baca juga: 10 Tempat Beli Oleh-oleh di Bali, Tawarkan Produk Lengkap
Berdasarkan informasi dari Pesona Indonesia, air terjun tersebut diduga adalah Air Terjun Banyu Wana Amertha yang berada di Wanagiri, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Air terjun tersebut tampak indah dengan aliran air yang jatuh menyebar. Mengutip Tribun Bali, Sabtu (7/7/2018), pengunjung bisa melihat pelangi di bawah air terjun pada waktu tertentu.
Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan sekitar 500 meter melewati perkebunan cengkih, kopi, dan hutan. Namun, jalannya tergolong landai dan mudah untuk dilalui wisatawan.
Baca juga: 4 Tips Naik Kapal ke Nusa Penida Bali, Berangkat Pukul 09.00 Pagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.