6 Tips ke Situ Cipondoh Tangerang, Bawa Kantong Sampah dan Uang Tunai

4. Siapkan uang tunai

Saat ini masuk ke Situ Cipondoh tidak dikenakan biaya alias gratis. 

Namun, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dan ingin memarkirkannya di area yang tersedia dianjurkan membawa uang tunai. Hal ini karena petugas di area tersebut masih memakai kertas sebagai karcis parkir.

Baca juga: Sejarah Kelenteng Tertua di Tangerang Boen Tek Bio, sejak 1684

Adapun tarif parkir untuk motor mulai dari Rp 3.000, sedangkan tarif parkir untuk mobil mulai dari Rp 5.000.

Tidak hanya itu, sejumlah pedagang makanan dan minuman di sekitar Situ Cipondoh juga masih bertransaksi menggunakan uang tunai.

5. Naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum?

KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Halte Bus Tayo Tangerang yang dekat dengan Situ Cipondoh, salah satu tempat wisata baru di Kota Tangerang.

Situ Cipondoh bisa dicapai baik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Bila naik kendaraan umum, wisatawan bisa naik Bus Rapid Trans (BRT) Tangerang Ayo atau Bus Tayo Tangerang rute Tangcity Mall - CBD Ciledug. Nantinya wisatawan bisa turun di Halte Kantor Kecamatan Cipondoh yang terletak di seberang Situ Cipondoh.

Kendati demikian, wisatawan yang naik Bus Tayo Tangerang rute CBD Ciledug - Tangcity Mall masih harus berjalan kaki ke Situ Cipondoh.

Baca juga: Cara ke Situ Cipondoh Naik Bus Tayo Tangerang dan Tarifnya

Hal ini karena bus tersebut baru akan berhenti sebelum atau setelah melewati Situ Cipondoh, salah satunya di Halte Poris Plawad Indah dekat SPBU Pertamina Cipondoh. Dari halte itu, misalnya, wisatawan bisa berjalan kaki sejauh 850 meter selama kira-kira 10 menit.

Selain naik Bus Tayo Tangerang, wisatawan juga bisa naik angkutan umum B02 Ciledug-Cikokol berwarna hijau kuning yang melintasi tempat wisata tersebut.

6. Bawa payung

KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Pemandangan Situ Cipondoh, salah satu tempat wisata di Tangerang yang gratis, saat pagi hari pada Jumat (27/1/2023).

Situ Cipondoh sebagian besar terdiri dari area outdoor (luar ruangan). 

Meski area kuliner diberi atap, namun hingga saat ini area tersebut belum dibuka untuk umum.

Maka dari itu, wisatawan dianjurkan membawa payung guna melindungi diri dari hujan ataupun dari terik matahari.

Baca juga: 4 Tips Naik Bus Tayo Tangerang, Perhatikan Rute dan Halte