Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Raung via Kalibaru Buka Kembali 1 Februari 2023

Kompas.com - 30/01/2023, 16:36 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Raung 3.344 meter di atas permukaan laut (MDPL) via Kalibaru di Jawa Timur kembali dibuka.

Rencananya, pendakian akan kembali dibuka pada Rabu, 1 Februari 2023.

"Iya betul, akan dibuka per 1 Februari. Ini memang sudah dibuka untuk ke depannya seperti biasa," kata Sekretariat Mt.Raung sekaligus Kepala Dusun Wonorejo, Kecamatan Kalibaru Dimas saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Baca juga:

Dimas mengatakan, para pendaki yang akan memasuki jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru harus mematuhi syarat yang sudah ditetapkan.

Adapun syarat pendakian Gunung Raung via Kalibaru yakni tidak boleh melewati batas aman yang direkomendasikan oleh petugas sekretariat, yaitu tiga kilometer dari bibir kawah.

"Syarat yang kami tekankan itu mengenai titik terakhir pendaki, kami rekomendasikan hanya sampai puncak bendera," kata Dimas.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, para pendaki juga diminta membuat surat bermaterai yang berisi pernyataan kebersediaan untuk melakukan pendakian hanya sampai batas aman yang direkomendasikan.

Dimas mengatakan, surat bermaterai tersebut merupakan penegas bahwa pihak pengelola bertanggung jawab terhadap pendaki yang melakukan pendakian hanya sampai batas puncak bendera. 

"Selebihnya, kalau pendaki memaksa untuk terus lanjut (mendaki), dan jika terjadi apa-apa, (tanggung jawabnya) dikembalikan kepada pendaki," terangnya. 

Baca juga:

Ia menambahkan, kegiatan pendakian mulai dari registrasi, persiapan pendakian, dan mendaki gunung akan kembali berjalan seperti biasa mulai pukul 07.30 sampai pukul 15.03 WIB. 

Gunung Raung, Banyuwangi DOK. Shutterstock/Simona WeberShutterstock/Simona Weber Gunung Raung, Banyuwangi DOK. Shutterstock/Simona Weber

Adapun saat ini kondisi Gunung Raung masih berada di level 2 atau waspada. Ini dapat dilihat dari gunung yang masih mengeluarkan asap. 

Kondisi tersebut, kata Dimas, dinilai normal karena status Gunung Raung sebagai gunung api yang masih aktif.

Baca juga:

"Sebenarnya Gunung Raung itu normalnya memang seperti itu (mengeluarkan asap). Meskipun Raung level satu ataupun dua, itu (Gunung Raung) tetap berasap," kata Dimas. 

Dimas memaparkan keputusan reaktivasi jalur pendakian Gunung Raung dilakukan karena mengingat perekonomian warga di Dusun Wonorejo yang bertumpu pada aktivitas pendakian  di Gunung Raung.

"Bisa bisa (gunung) Raung ini sampai ke depannya akan tetap level 2 karena gunung aktif. Masa iya kita akan tutup selamanya?" katanya.

Guna mencari jalan tengah dari pengambilan keputusan, maka pihak Sekretariat Mt. Raung tetap membuka jalur pendakian dengan syarat dan prosedur yang sudah ditetapkan. 

Dikutip dari laman Kompas.com (12/8/2022), jalur pendakian Gunung Raung sempat ditutup pada 2 Juli 2022 karena Gunung Raung sempat meletus pukul 17.19 WIB. 

Baca juga:

"Memang dulu itu pas erupsi pada 27 Juli 2022, dalam artian kecolongan. Biasanya pihak PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) sudah ada rambu peringatan kalau gunung akan meletus," kata Dimas.

Dimas mengatakan, jika sebagian besar gunung api di Indonesia dapat diprediksi, lain halnya dengan Gunung Raung yang tidak bisa diprediksi sebelum meletus.

"Kalau gunung lain, dua jam sebelum meletus bisa diprediksi. Kalau (gunung) Raung ini ga bisa diprediksi," terangnya.

Alhasil pada 27 Juli 2022 terjadi semburan asap yang agak tinggi hampir satu kilometer dan membuat status Gunung Raung naik dari level dua menjadi level Waspada. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com