Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2023, 21:26 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fokus penambahan penerbangan langsung (direct flight) ke Indonesia kini difokuskan untuk sejumlah negara.

Tiga negara yang menjadi pasar utama Indonesia antara lain India, China, dan Rusia.

“Penambahan penerbangan ini fokus di tiga market utama, yaitu India, China, dan Rusia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Alasan Bali Jadi Destinasi Favorit Wisatawan China, Ada Faktor Budaya

Oleh karena itu, ia menuturkan bahwa kerja sama dengan maskapai dalam negeri maupun asing harus dilakukan untuk upaya pemulihan.

Apalagi, kata Sandiaga, per hari ini, pemulihan wisatawan mancanegara dinilai masih cukup rendah.

“Per hari ini recovery wisatawan mancanegara baru di bawah 40 persen,” imbuhnya.

Baca juga: Ancaman Resesi 2023, Indonesia Bisa Fokus ke Wisatawan Asia Tenggara

Dengan demikian, penambahan penerbangan menurutnya harus segera terealisasi sebagai upaya mencapai target wisatawan mancanegara tahun 2023, yaitu 3,4-7,4 juta orang.

Potensi ketiga negara sangat tinggi

Ketiga negara tersebut, kata Sandiaga, menjadi target utama pasar pariwisata Indonesia karena memiliki potensi wisatawan yang besar.

“Menurut data kami, di tiga negara ini demand-nya sangat tinggi untuk datang ke Indonesia,” tutur Menparekraf.

Baca juga: Strategi Pemerintah Capai Target 1,4 Miliar Wisatawan Nusantara pada 2023

Namun, ia menuturkan kendala utama masih ada pada keterbatasan jumlah penerbangan langsung.

India dan Rusia sama-sama belum memiliki direct flight, sedangkan China baru saja mulai mengoperasikan charter flight.

“Jadi Menteri Perhubungan langsung dapat arahan dari presiden untuk menghadirkan penerbangan langsung dari India, China, Rusia."

“Dikerjasamakan dengan maskapai-maskapai yang sudah memiliki pesawatnya, sehingga penerbangannya bisa langsung diluncurkan,” terang dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com