Menparekraf menjelaskan, untuk saat ini, baru beroperasi penerbangan charter dari China ke Indonesia.
“Pertama yang datang sekitar 200 lebih (penumpang dari China) itu berbasis charter flight,” katanya.
Baca juga: 4 Maskapai Disebut Ajukan Penerbangan Langsung China-Bali
Namun, ia menjelaskan bahwa ke depannya sudah ada rencana penerbangan reguler oleh Lion Air Group, yang kemungkinan besar beroperasi pada kuartal kedua tahun 2023.
“Sistemnya bisa berangkat dari charter, yang kemudian nantinya beralih menjadi reguler flight,” kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Adapun untuk penerbangan dari India, pihaknya akan mengirimkan tim khusus dalam South Asia’s Travel & Tourism Exchange (SATTE) untuk menghitung perkiraan permintaan.
“Tapi intinya berapa banyak pesawat pun itu keserap, karena permintaannya sudah tinggi. Karena kalau dari India (ke Indonesia) banyak berkaitan dengan wedding atau pernikahan,” jelasnya.
Baca juga:
Sementara itu, untuk penerbangan langsung Rusia ke Indonesia saat ini memang belum tersedia.
Untuk mengatasinya, Menparekraf menyebut pemerintah akan terus melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.