Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Tourism Forum 2023, Delegasi Bisa ke Puncak Candi Borobudur

Kompas.com - 31/01/2023, 13:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yogyakarta akan menjadi tuan rumah bagi perhelatan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

Persiapan dalam menyambut delegasi internasional di Kota Pelajar dipastikan sudah hampir selesai.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, persiapan ATF 2023 yang akan digelar pada 2 - 5 Februari 2023 sudah hampir rampung 100 persen.

Baca juga:

"Alhamdulillah persiapan sudah mencapai tahap akhir, dapat kami laporkan mencapai hampir 100 persen, dengan list side event yang sangat beragam," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (30/1/2023). 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ia mengungkap, melalui ATF 2023, diharapkan pemerintah bisa melakukan kick off pariwisata yang berbasis konservasi dan edukasi.

Paket naik ke puncak Candi Borobudur

Dengan demikian, Sandiaga menjelaskan, event ini secara terbatas akan memberikan kesempatan kepada 1.000-1.200 wisatawan untuk mencoba paket khusus.

Paket tersebut adalah wisata konservasi dan edukasi yang rencananya akan diperkenalkan pada saat gelaran ATF 2023 berlangsung. 

"Kita akan membawa delegasi menikmati destinasi super prioritas menaiki puncak Candi Borobudur dengan sandal upanat," tuturnya. 

Baca juga: Lokasi Candi Borobudur, Ternyata Bukan di DI Yogyakarta

Dalam waktu yang sama, kata Sandi, pihaknya akan memberikan kisi-kisi target acuan biaya paket konservasi dan edukasi tersebut, yang bertujuan untuk mendorong pemulihan destinasi.

Penjelasan mengenai asal-usul mitos Kunto Bimo di Candi Borobudur.Dok. Shutterstock Penjelasan mengenai asal-usul mitos Kunto Bimo di Candi Borobudur.

"Nanti akan dibatasi juga 1.000 sampai 1.200 orang per hari. Jadi ini yang akan kita gunakan, sandalnya sudah kita launching, tour guide sudah disiapkan juga," terang Sandiaga. 

Ia berharap, momentum tersebut bisa menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan mengesankan bagi delegasi maupun wisatawan umum, sehingga semakin banyak pengunjung yang tertarik datang ke Borobudur. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com