Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Anggota ASEAN dan Profil Singkatnya

Kompas.com - 31/01/2023, 14:47 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi geopolitik dan ekonomi yang anggotanya adalah negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Saat ini, ASEAN memiliki 11 negara anggota.

ASEAN dipelopori oleh lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Kelahiran ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN.

Baca juga: 11 Negara Anggota ASEAN, Berikut Daftar Lengkapnya

Profil singkat negara anggota ASEAN 

1. Indonesia 

Ilustrasi Bali - Pura Tanah Lot.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Bali - Pura Tanah Lot.

Indonesia merupakan salah satu pelopor lahirnya ASEAN, yang bergabung pada  8 Agustus 1967. Tak hanya pelopor, Indonesia juga merupakan tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau ASEAN Summit pertama yang digelar di Bali pada 23-24 Februari 1976.

Adapun ibu kota Indonesia adalah Jakarta. Namun, negara ini tengah memulai megaproyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru, yaitu Nusantara yang terletak di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Bentuk negara Indonesia adalah republik, dengan presiden sebagai kepala negara didampingi oleh wakil presiden. Saat ini, Presiden RI adalah Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca juga: ASEAN Tourism Forum 2023, Delegasi Bisa ke Puncak Candi Borobudur

Pemandangan monumen Selamat Datang dan Bundaran HI dari atas anjungan halte Bundaran HIDok. Ngabila Salama Pemandangan monumen Selamat Datang dan Bundaran HI dari atas anjungan halte Bundaran HI

Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan sejumlah pulau besarnya antara lain Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Bali. Sebagai negara kepulauan, Indonesia berada di peringkat kedua negara dengan garis terpanjang di dunia, seperti dikutip dari Tribun Travel (30/11/2022). 

Dalam laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Indonesia berada di peringkat keempat negara penduduk terbanyak di dunia, seperti dikutip dari Kompas.com (16/11/2022). Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 275 juta jiwa pada 2022. 

Baca juga: Yogyakarta Bersiap Jadi Tuan Rumah Asean Tourism Forum, Hampir Selevel dengan G20

Indonesia dijuluki sebagai Zamrud Khatulistiwa karena wilayahnya dilalui  garis khatulistiwa, persisnya adalah Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Indonesia memiliki banyak potensi wisata mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata religi, wisata sejarah, dan wisata buatan. Bahkan, salah satu magnet wisata di Indonesia yakni Pulau Bali tercatat sebagai destinasi terpopuler di Asia pada 2023 versi TripAdvisor.

Selain sektor wisata, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Hasil bumi Indonesia berupa minyak bumi, gas alam, berbagai jenis mineral, rotan, kayu, dan lainnya.

2. Filipina

Pintu masuk ke kawasan Pecinan Binondo, merupakan kawasan pecinan tertua di dunia. Lokasinya ada di Kota Manila, FilipinaShutterstock Pintu masuk ke kawasan Pecinan Binondo, merupakan kawasan pecinan tertua di dunia. Lokasinya ada di Kota Manila, Filipina

Filipina merupakan salah satu negara pendiri ASEAN yang bergabung pada 8 Agustus 1967. Ibu kota Filipina adalah Manila yang berada di Pulau Luzon, pulau terbesar di negara itu.

Bentuk negara Filipina adalah republik, dengan presiden sebagai kepala negara. Saat ini, Presiden Filipina adalah Ferdinand Romualdez Marcos Jr. atau dikenal sebagai Bongbong Marcos. 

Filipina merupakan negara kepulaun yang terdiri dari ribuan pulau. Sebagai negara kepulauan, negara ini menempati peringkat kelima garis pantai terpanjang di dunia, seperti dikutip dari Tribun Travel (30/11/2022).

Baca juga: 3 Destinasi di Filipina yang Cocok untuk Solo Traveling

Sektor pertanian dan perikanan menjadi unggulan negara ini karena kondisi geografisnya yang merupakan negara kepulauan.

Filipina mendapatkan julukan sebagai lumbung padi ASEAN karena terkenal dengan metode pertanian padi yang bukit yang telah diakui UNESCO, seperti dikutip dari Kompas.com (22/2/2020). Selain itu, Kota Los Banos di Filipina menjadi kantor pusat Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI)

Dari sisi pariwisata, destinasi unggulan Filipina antara lain Banaue Rice Terraces, Borocay, Chocolate Hills, Tubbataha Reef, Manila Ocean Park, dan lainnya.

3. Malaysia

Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia.PEXELS/ZUKIMAN MOHAMAD Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia.

Malaysia merupakan salah satu negara pendiri ASEAN yang bergabung pada 8 Agustus 1967. Ibu kota Malaysia adalah Kuala Lumpur, sementara pusat pemerintahannya berada di Putrajaya.

Bentuk pemerintahan Malaysia adalah federal dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Kepala negara Malaysia dipegang oleh Yang Dipertuan Agung atau Raja Malaysia, sementara kepala pemerintahan dijabat perdana menteri. 

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Populer Malaysia Selain Kuala Lumpur

Bangsa Melayu merupakan populasi mayoritas di Malaysia. Negara ini mendapat julukan Negeri Jiran yang berarti dekat dengan rumah.

Julukan ini diberikan karena letaknya dekat dan merupakan tetangga Indonesia. Bahkan, ada dua negara bagian yang berbatasan langsung dengan Indonesia, yakni Serawak dan Sabah.

Malaysia diberkati dengan sumber daya alam mulai dari sektor  pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Pada sektor pertanian, Malaysia adalah salah satu eksportir terbesar karet dan minyak sawit.

Dari sisi pariwisata, sejumlah destinasi unggulan di Malaysia antara lain Menara Kembar Petronas, Batu Caves, Pulau Langkawi, Genting Highland, Langkawi Skyy Bridge, Melaka History City, Legoland, dan lainnya. 

Baca juga: Liburan Irit ke Malaysia, Segini Kisaran Bujetnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com