Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2023, 16:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali mengkaji kembali aturan pendakian gunung. Hal ini menyusul rencana penetapan gunung sebagai kawasan suci.

"Ada Gunung Agung, Gunung Batur, dan lainnya. Artinya akan diatur penggunaan kegiatannya, sedang dihitung, dikaji, untuk pendakian. Kalau yang pasti untuk upacara ritual boleh, penanganan bencana boleh," ujar Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Rabu (1/2/2023), seperti dikutip Antara.

Baca juga:

Ia menambahkan, gunung akan tetap bisa digunakan untuk aktivitas sembahyang. Namun, demi menjaga kesuciannya, pemanfaatan area gunung untuk wisata akan dikaji.

Meski begitu, aktivitas pariwisata di sekitarnya tetap berjalan.

"Pariwisata tetap berjalan, tapi para sulinggih sudah memutuskan secara sosiologis dan kosmologis, ada keputusan supaya gunung dan danau itu dijadikan kawasan suci. Memang sudah suci, tetapi ditetapkan sekarang jadi kawasan suci," katanya.

Asap mengepul dari kawah Gunung Agung terlihat dari kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Senin (2/7/2018).  ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Asap mengepul dari kawah Gunung Agung terlihat dari kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Senin (2/7/2018).

Terkait usaha pariwisata yang dapat terdampak karena aturan ini, Koster mengatakan bahwa usaha pariwisata tidak hanya bisa dilakukan di satu tempat saja.

"Usaha kan tidak satu di situ, terbuka yang lain, banyak," tuturnya.

Baca juga:

Sebelumnya, rencana penetapan gunung sebagai kawasan suci telah dikemukakan dalam rapat paripurna mengenai rancangan peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Bali tahun 2023-2043 pada Senin (30/1/2023).

Hal itu tercetus menyusul adanya sejumlah pelanggaran batas kesucian di kawasan gunung, danau, maupun pura di Bali.

Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali Nyoman Kenak, sebelumnya sudah ada RTRW kawasan suci dan secara praktik, kawasan tersebut juga sudah disucikan melalui upacara.

Namun, regulasi akan membantu memperkuatnya.

"Hadirnya regulasi ini, tentu memperkuat perlindungan kesucian kawasan," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com