Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/02/2023, 23:56 WIB

KOMPAS.com - Sebanyak 6,6 juta kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) menjadi target Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara pada tahun 2023.

Target tersebut adalah bagian dari agenda Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang didorong oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga:

"Bapak Presiden mengajak kita semua untuk berwisata di dalam negeri saja, dalam pidato beliau secara khusus menyebut Wakatobi. Namun, kita di Sulawesi Tenggara punya kawasan wisata lainnya yang menyangga Wakatobi," terang Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara, Belli Tombili, dikutip dari Antara, Rabu (1/2/2023).

Terdapat beberapa strategi guna mencapai target jumlah kunjungan wisnus tersebut yaitu melalui kampanye, integrasi dengan promo paket wisata, transportasi yang efisien dan terjangkau, serta aspek keberlanjutan. 

Baca juga: Layang-layang Tertua di Dunia Berasal dari Sulawesi Tenggara?

Ada pula kegiatan bulanan tematik yang merupakan bagian dari BBWI, misalnya pada bulan Februari pihaknya akan memasarkan produk wisata petualangan dalam acara ASEAN Tourism Fair (ATF) di Yogyakarta. 

Hutan mangrove di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi dilindungi dengan aturan adat agar tetap terjaga kelestariannya. Zintan Prihatini/KOMPAS.com Hutan mangrove di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi dilindungi dengan aturan adat agar tetap terjaga kelestariannya.

"Selain itu, kita juga memiliki dua event (acara) yang telah masuk dalam kalender wisata nasional yakni Wakatobi Wave dan Festival Kande-Kandea di Tolandona, Buton Tengah," tutur Belli.

Ia menambahkan, ada tujuh kawasan wisata yang bisa dikunjungi wisatawan, sekaligus tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 310 Tahun 2022 tentang Penetapan Destinasi Pariwisata Prioritas Provinsi Sulawesi Tenggara Penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Wakatobi.

Baca juga:

"Kita menyebutnya sebagai seven wonders Sultra yang tersebar di seluruh wilayah yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara," ujarnya.

Ketujuh kawasan itu yakni Koridor Wisata Teluk Kendari-Toronipa-Labengki; Benteng Keraton Wolio-Lambusango; Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai; Pulau Padamarang; Kawasan Karst Pulau Muna; Kawasan Karst Matarombeo; dan Kawasan Mangrove Buton Utara.

Baca juga: Sultra Tenun Karnaval di Sulawesi Tenggara Digelar untuk Majukan Pariwisata

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Travel Update
Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Travel Update
Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Jalan Jalan
Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Travel Update
Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

Travel Update
Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Jalan Jalan
Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Travel Update
Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+