Pegipegi Travel Report 2022 menemukan sebanyak 71 persen responden melakukan traveling untuk healing dan menemukan suasana baru.
Selain itu, penggunaan kata "healing" yang secara luas di mesin pencarian Google mencapai 500 persen.
"Temuan Pegipegi Travel Report 2022 juga mengonfirmasi tumbuhnya wellness tourism, atau wisata yang menawarkan konsep menjaga serta memelihara kesehatan mental dan jasmani," bunyi keterangan Pegipegi.
Baca juga: 5 Tempat Healing di Surabaya, Bisa Santai di Hutan Kota
Masyarakat di perkotaan juga kian tertarik melakukan glamorous camping, atau glamping di layanan akomodasi yang menawarkan pengalaman menginap nyaman di tengah alam.
Selain itu, wisatawan kalangan Gen-Z, akan mengeksplorasi lebih jauh destinasi-destinasi alam cantik di Indonesia yang belum diketahui banyak orang (hidden gems).
Lantaran, kegemaran mereka dalam mengeksplorasi wisata alam tersembunyi ini akan dipamerkan sebagai bagian momen perjalanannya melalui media sosial.
View this post on Instagram
Sehingga diperkirakan pada tahun 2023 akan semakin banyak masyarakat yang traveling dengan mendekatkan diri ke alam, sambil memanfaatkan momen perjalanannya untuk merawat tubuh, jiwa, dan menyegarkan pikiran.
Dibanding tahun 2023, Pegipegi mencatat terjadi kenaikan transaksi tiket kereta api sebesar 90 persen. Sedangkan untuk bus dan travel lebih dari 200 persen.
Ini menunjukkan kecenderungan masyarakat yang kembali menikmati romansa momen perjalanannya, seperti bercengkerama dengan rekan traveling dan menikmati pemandangan selama perjalanan.
Tren ini terus berkembang seiring berbagai upaya peningkatan layanan berbagai armada kereta api, bus, dan travel yang semakin mendukung kenyamanan masyarakat dalam perjalanan.
Baca juga: Cara Naik Kereta Panoramic Keberangkatan Bandung dan Surabaya Gubeng
Salah satunya ialah lewat kehadiran kereta panoramic yang menawarkan pengalaman berbeda saat naik kereta api, hingga sleeper bus yang kian memberi kenyamanan bagi penumpangnya dengan fasilitas yang lengkap.