YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pergelaran ASEAN Torism Forum (ATF) 2023 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dimanfaatkan Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk menggaet turis asing.
Pihak Pemkab Gunungkidul pun telah menyiapkan dua tempat wisata untuk bisa menggaet turis asing.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian menyampaikan, saat ini pihaknya mengirim tim dan ditambah perwakilan dari Desa Wisata Tepus ke stan ATF di Yogyakarta guna memperkenalkan tempat wisata itu.
Baca juga: ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogya Dimulai, Ada Pameran Parekraf Selama 4 Hari
"Teman-teman stand by di sana. Kita siapkan banyak buklet untuk memperkenalkan destinasi," kata Arif kepada Kompas.com, Jumat (3/2/2023).
Dikatakannya bahwa setelah pergelaran ATF 2023, direncanakan delegasi akan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul. Dinas Pariwisata pun menyiapkan Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.
"Untuk dari mana nanti delegasi yang berkunjung, kita menyesuaikan dari panitia, Kementerian Parekraf, dan Pemerintah DIY," kata Arif.
Baca juga: Indonesia Fokus Promosikan 5 Destinasi Super Prioritas di ATF 2022
Arif mengatakan, pihaknya menyiapkan Kawasan Nglanggeran untuk dikunjungi karena pasar Eropa cocok dengan kawasan itu, yakni wisata minat khusus dan ada homestay.
"Ke depan akan banyak kunjungan dari luar negeri, khususnya Eropa karena cocok dengan kondisi alam di sini," kata dia.
Sementara itu, salah satu anggota Pokdarwis Nglanggeran bernama Sugeng Handoko bersyukur pergelaran ATF 2023 berdampak pada limpahan wisatawan.
Baca juga: Usai Acara, Delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 Akan Jelajah Yogyakarta
Dampak positif itu langsung dirasakan. Pihaknya langsung mengantarkan rombongan dari Malaysia.
"Sebelum pandemi, belum pulih banget. Bersyukur ATF yang ada di Jogja, tadi mendampingi tamu dari Malaysia. Mereka tertarik melakukan kolaborasi," kata Sugeng.
Disinggung mengenai wisatawan pasar Eropa, Sugeng mengatakan bahwa pihaknya menawarkan paket wisata baru.
Baca juga: Kunjungan Wisata ke Nglanggeran Mulai Bangkit Usai Dihantam Pandemi
"Kami mengenalkan kegiatan masyarakat program live in, menjadi wisata unggulan karena pandemi kemarin off tidak ada kegiatan. Saat ini sudah mulai pulih," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.