Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal untuk Percepat Pemulihan Pariwisata di ASEAN

Kompas.com - 04/02/2023, 08:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Percepatan pemulihan pariwisata menjadi hal yang disoroti dalam ASEAN Tourism Forum 2023 (ATF).

Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN, Satvinder Singh mengungkapkan dalam pidatonya bahwa peningkatan kunjungan wisatawan negara-negara ASEAN sudah cukup baik, meskipun belum kembali ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogya Dimulai, Ada Pameran Parekraf Selama 4 Hari

Menurutnya, data Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) menyebutkan bahwa ASEAN sudah menarik jutaan kunjungan wisatawan pada 2022.

"Itu adalah capaian yang sangat baik karena kita hanya mencatat 2,9 juta kunjungan pada tahun sebelumnya (2021)," kata Satvinder saat pembukaan ATF 2023 di Prambanan, Yogyakarta, Jumat (3/2/2023).

Dalam kesempatan tersebut, ia menyebutkan tiga hal yang diyakini dapat mempercepat pemulihan pariwisata di ASEAN, antara lain:

1. Meningkatkan konektivitas antarnegara ASEAN

Satvinder menyebutkan, negara-negara ASEAN menjadi pasar wisatawan terbesar bagi satu sama lain.

Oleh karena itu, konektivitas antarnegara perlu menjadi perhatian.

"Kita harus secara efektif memenuhi permintaan perjalanan tersebut dalam waktu yang segera, sehingga pemulihan pariwisata bisa berlangsung lebih cepat," ujarnya.

Baca juga: Usai Acara, Delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 Akan Jelajah Yogyakarta

Kementerian yang mengurusi bidang pariwisata dan transportasi menurutnya harus bisa menargetkan isu tentang kapasitas pariwisata di tahun-tahun ke depan, serta lebih gencar dalam promosi global.

2. Mengatasi tantangan pemulihan

Pariwisata global menghadapi tantangan selama pandemi. Bagi ASEAN, salah satu isu terbesarnya adalah mengenai kekurangan staf di sejumlah sektor.

Di industri pariwisata, ini terutama terjadi pada sektor penerbangan, bandara, dan perhotelan. Isu ini dianggap berpotensi memperlambat pemulihan pariwisata di ASEAN.

Baca juga: Menparekraf: ATF 2023 Picu Percepatan Pemulihan Pariwisata di ASEAN

3. Menguatkan promosi global

Masuknya destinasi-destinasi negara ASEAN di daftar penghargaan pariwisata dunia menjadi salah satu keunggulan yang dinilai dapat mempercepat pemulihan pariwisata ASEAN.

Satvinder menyebutkan daftar 50 Tempat Paling Indah di Dunia untuk Dikunjungi versi Forbes dan Destinasi Wisata Terpopuler Dunia 2023 versi TripAdvisor.

Baca juga: 25 Destinasi Wisata Terpopuler Dunia 2023 Versi TripAdvisor, Ada Bali

Hal itu menurutnya menjadi kekuatan yang mungkin tidak dimiliki kawasan lain, selain ASEAN. Dengan jarak yang berdekatan, negara-negara ASEAN menurutnya menawarkan keragaman budaya, situs sejarah, masakan, lanskap, hingga kota-kota metropolitan modern.

"Saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk terus mempromosikan kawasan kita ke luar dan mengirimkan sinyal kuat pada dunia bahwa kita siap dan telah membuka perbatasan kita dengan aman," tegasnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com